Spielberg – Finish di urutan tujuh GP Austria (13/8), Valentino Rossi mengaku kecewa, karena sempat kuat berada di posisi empat tetapi kedodoran dan finish urutan ketujuh. Ini penyebabnya.
Start dari posisi tujuh, Valentino Rossi boro-boro bertarung untuk posisi podium.
Hanya mentok di urutan keempat sebelum akhirnya terus mengendur dan finish ketujuh di belakang rekan setimnya Maverick Vinales.
Keduanya bahkan kalah dari pembalap tim satelit Yamaha Tech3, Johann Zarco yang finish kelima.
(BACA JUGA: Hasil Buruk Kualifikasi GP Austria, Rossi Merasa Ada yang Salah)
Rossi dan Vinales memilih menggunakan ban belakang kompon keras dalam balapan tersebut.
Rossi mengatakan ia tidak menyesal atas pilihan yang dibuatnya.
"Pastinya balapan yang sulit bagi saya, juga bagi Maverick, untuk semua tim - kami kira, kami berharap bisa melaju lebih cepat, menjadi lebih kuat," kata Rossi.
"Saya pikir kami melakukan yang maksimal, kami juga tidak menyesali setting-an (motor) dan juga untuk pilihan ban,” ulasnya.
“Karena di lap pertama saya kuat dan saya pikir itu juga yang sulit bagi kami dengan pilihan yang benar. Kami banyak bekerja untuk tidak menghancurkan ban belakang,” jelas Rossi.
Editor | : |
KOMENTAR