Tangerang - Showroom Big Wing Astra Motor di kawasan Astra Biz Center BSD City Tangerang yang diresmikan Senin (14/8) diklaim sebagai dealer sepeda motor Honda terbesar dan termegah di Indonesia.
"Bisa dibilang seperti itu," kekeh Ahmad Muhibbuddin, Deputy Head of Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM).
Mengapa bisa disebut terbesar dan termegah? Yuk kita lihat detailnya.
Secara fisik, dealer ini punya luas tanah 2.635 m2, dengan luas bangunan 1.430 m2. Secara umum, bangunannya terdiri dari 2 lantai. Arsitektur dan interiornya pun dibuat semenarik mungkin menyesuaikan selera konsumen masa kini.
"Kami telah merancang setiap bagian dari showroom dua lantai ini dengan sangat nyaman dan eksklusif untuk memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen," beber Sigit Kumala, Chief Executive Astra Motor, sebagai operator dealer ini.
Lebih rinci, lantai 1 terdiri dari fasilitas ruang tunggu yang nyaman dan ruang servis meliputi 7 pit regular, 1 pit heavy repair, 2 pit Big Bike, dan alat dyno test. Selain itu, ada tiga segmen motor yang dipamerkan.
Zona Big Bike menampilkan Africa Twin, CBR1000RR, CB650F dan CMX500Rebel. Sedang zona Premium menghadirkan All New CBR250RR dan CRF250Rally. Sementara zona One Hart memajang model skutik seperti SH150i, PCX dan All New Scoopy.
Naik ke lantai 2 ada lounge area yang dilengkapi giant screen, perpustakaan dan interactive zone. Area ini memang dikhususkan sebagai media sosialisasi sesama penghobi motor.
Bagi pencinta modifikasi dan balap, di lantai 2 terdapat etalase tempat memajang motor modifikasi Honda, motor balap Astra Motor Racing Team (ART) dan Astra Honda Racing Team (AHRT).
Paling spektakuler tentu hadirnya motor balap MotoGP versi jalan raya, Honda RC213V-S, yang masing-masing diberi kelir RWB (Red, White, Blue) dan hitam.
Melengkapi nuansa MotoGP, dipajang pula prototipe RC213V Repsol Honda Team, lengkap dengan wearpack yang pernah digunakan 'baby alien' Marc Marquez.
Nah, lengkap banget kan. Karena lengkap dan banyak fasilitasnya, maka tak heran dealer Big Wing Honda ini memakan nilai investasi tidak sedikit. "Biaya investasinya mencapai 17,3 miliar rupiah," pungkas Sigit. Wuih.(Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR