Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Empat Faktor Ini Bikin Penjualan Motor Melempem di Paruh Pertama 2017

Rabu, 16 Agustus 2017 | 18:47 WIB

Tangerang - Banyak faktor yang membuat penjualan motor di paruh pertama tahun 2017, turun hingga 8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Di awal tahun misalnya, ada kebijakan kenaikan harga BBM. Ini cukup mempengaruhi penjualan di 3-4 bulan awal," ujar Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM.

Selain kenaikan BBM jenis Pertamax Series hingga 300 rupiah per liter, kenaikan biaya pengurusan PNBP STNK, hingga dua kali lipat juga jadi salah satu faktor.

"Kenaikan biaya pengurusan STNK juga menjadi salah satu sebab rendahnya daya beli konsumen," lanjut Thomas yang ditemui di Big Wing Astra Biz Center BSD City, Senin (14/8).

Di luar faktor tersebut, masih ada dua faktor lain yang menyumbang turunnya angka penjualan motor di paruh pertama 2017.

"Dari calon konsumen di daerah pertanian misalnya, mereka mengalami pengurangan produksi dan timing panen mundur. Biasanya Maret-April, sekarang April-Mei," jelasnya.

Kemudian dari faktor industri, para buruh masih negosiasi dengan pihak perusahaan soal gaji di awal-awal tahun, sehingga mempengaruhi keputusan mereka ketika ingin membeli motor baru.

"Para buruh di industri biasanya masih negosiasi dengan pihak perusahaan soal gaji di 2-3 bulan awal 2017, jadi banyak yang menahan membeli produk baru," pungkas Thomas. (Otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa