JAKARTA - Terkait adanya sistem ganjil-genap kendaraan yang akan diberlakukan di Tol Jakarta - Cikampek pada akhir Agustus nanti, ternyata membuat Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim kaget, sistem tersebut pun dikatakan hoax.
"Sistem ganjil-genap di tol? Enggak ah. Enggak ada, hoax itu," ujar Halim saat dilansir dari Wartakota Selasa lalu (15/8).
Halim beralasan, jika dari BPTJ belum memberitahu ke pihak kepolisian menyangkut adanya sistem ganjil-genap tersebut.
"Belum diinformasikan ke saya itu. Enggak ada itu. Bohong. Belum ada itu, belum," ujarnya.
Kendati demikian saat dikonfirmasi, pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono justru membenarkan jika hal ini diberlakukan untuk menimalisir kemacetan yang tak terbendung akibat pembangunan infrastruktur.
"Iya benar kita rencana baru akan melakukan uji coba dahulu sekitar bulan-bulan inilah. Sekarang kan pemerintah lagi membangun infrastruktur untuk memajukan pertumbuhan ekonomi. Nah, untuk memajukan pertumbuhan ekonomi itulah maka dibutuhkan pembangunan infrastruktur transportasi," kata Bambang kepada OTOMOTIFNET di Jakarta, Selasa (15/8).
Bahkan Bambang juga mengaku jika BPTJ sudah menggandeng beberapa pihak terkait dalam sistem tersebut termasuk dari Kepolisan.
"Iya kami tentunya akan meminta keterlibatan bantuan para pihak yang terkait baik itu polisi, maupun Jasa Marga," ungkap Bambang.
Seperti kabar yang beredar penerapan Ganjil Genap ini akan dimulai dari Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat ke Jakarta, oleh pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Agustus 2017 ini.
Nah, semoga koordinasinya lancar ya Pak. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR