JAKARTA - Kemacetan DKI Jakarta bukan persoalan baru dan juga bukan persoalan abu-abu. Ini jelas adalah sesuatu yang sudah lama dan cukup signifikan keberadaan maupun sebabnya.
Terjadi sejak awal sembilan puluhan yang diakibatkan tingginya mobilitas orang dan barang yang berimbas pada tidak sebandingnya pertumbuhan jumlah kendaraan dengan pertambahan kapasitas jalan.
Menanggapi hal tersebut, pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengatakan macet di jakarta makin diperparah oleh ketidakmampuan pemerintah dalam menyediakan angkutan yang layak.
"Sampai sekarang menurut saya belum. Kalau pemerintah sudah konsisten bangun pasti sudah enggak akan macet Jakarta, Jakarta enggak konsisten malahan yang dibangun jalan baru. Memangnya jalan baru bisa menyelesaikan masalah kemacetan. Adanya jalan baru itu adalah pilihan terakhir dalam mengurai kemacetan," kata Tigor kepada OTOMOTIFNET di Jakarta, Jumat (18/8).
Untuk itu, ada salah satu cara yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk membuat para pengendara bikers maupun pengendara mobil berpaling ke angkutan umum yakni dengan membangun angkutan umum yang bagus.
"Ya kalau angkutan umumnya enggak dibangun ya sebagai alternatif jalan barunya akhirnya malah menambah orang menggunakan kendaraan pribadi," katanya.
"Kalau mau konsisten, perbaiki dulu kendaraan umumnya dapat dipastikan Jakarta enggak akan macet sehingga para bikers dan pengendara mobil gampang dikendalikan," pesanya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | toncil |
KOMENTAR