TANGERANG - Modifikasi Toyota Yaris andalan Toyota Team Indonesia (TTI) dijamin susah untuk ditiru.
Bukan apa-apa, mobil yang turun di kelas 1600 Max balap turing nasional ini digarap langsung oleh TRD Indonesia yang punya koneksi global.
Contoh, blok mesinnya tetap asli Yaris yang dijual di tanah air. Tapi komponen pendukungnya diambil dari supplier di Jepang dan Amerika.
"Camshaft dari Jepang yang dituning lagi di sini. Lalu piston dari Amerika," jelas Toshio Obara, Presdir TRD Indonesia di GIIAS 2017, Sabtu (19/8).
Modifikasi ini dimungkinkan karena regulasi tahun ini memungkinkan tim pabrikan seperti PT Toyota Astra Motor (TAM) untuk meningkatkan performa Yaris dengan melakukan ubahan.
Salah satunya kapasitas mesin yang kini naik jadi 1.580 cc. Sementara tahun sebelumnya regulasi balap turing hanya membolehkan menggunakan mesin 1.500 cc tanpa ubahan kem.
Adapun modifikasi lainnya di sektor suspensi.
"Yaris ini menggunakan suspensi Tein asal Jepang," terang Obara lagi.
Lalu di mana letak kesulitan dalam menirunya?
Seorang sumber mengungkapkan sudah banyak tim balap di tanah air bahkan yang bermodal kuat, mengajukan permintaan untuk menggunakan racikan modifikasi yang sama.
"Mereka punya budget besar untuk menggunakan modifikasi yang kita lakukan. Tapi tentu akan jadi kompetitor, sementara ada target kami untuk juara yang tentunya harus diutamakan," terang sang sumber.
Nah, susah kan kalau mau dapat hasil modif yang sama? (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR