Semarang - Nyali para pembalap kategori pemula dibuktikan pada ajang Honda Dream Cup putaran 2 di Semarang, Jateng (19-20). Kemampuannya sudah meningkat tajam.
“Kalau melihat kualitas pembalap pemula saat ini, nyalinya memang hebat-hebat. Berani ngerem dekat dengan tikungan. Waktu juga tak tertinggal jauh dari senior atau seeded,” ungkap Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsports PT Astra Honda Motor (AHM).
Dengan kemampuan yang sudah meningkat tersebut, membuat persaingannya juga jadi semakin ketat.
“Sekarang makin rapat-rapat. Kalau kita salah, pasti langsung disusul dan ditinggal jauh. Jadi memang harus bisa jaga emosi dan jangan bikin salah,” sebut Herjun AF dari Astra Motor Team Yogyakarta.
Pembalap yang baru berusia 13 tahun tersebut, mampu menjadi kampiun di kelas HDC 3 (Honda Bebek 150 cc Standar Pemula U-16) dan 6 (Honda Bebek 125 cc Standar Pemula).
Sementara itu, Mario SA dari Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya juga menyebut hal yang sama saat penganugerahan piala. Saling tutup jalur jadi salah satu jalan supaya bisa terdepan.
“Pemula sekarang bagus-bagus, tapi juga harus pintar-pintar untuk jaga emosi. Penjenjangan di Honda yang jelas bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemula, karena memang sudah terarah,” tambah Gerry Salim, pembalap andalan Honda untuk berlaga di ajang internasional.
Selama jalannya lomba memang lebih menarik menyimak kelas pemula daripada kelas seeded. Selain peserta lebih banyak, pertarungan juga lebih sengit.(Otomotifnet.com)
Hasil Lomba
Editor | : |
KOMENTAR