SILVERSTONE - Marc Marquez mengaku tidak memikirkan kondisi motornya saat insiden mesin Honda RC213V meleduk di race MotoGP Sirkuit Silverstone, Inggris (27/8).
"Pada saat itu (ketika mesinnya gagal) saya tidak memikirkan apa yang terjadi (menyebabkannya), saya sedang memikirkan kejuaraan," kata Marquez, dilansir MotorSport.com.
Menurut Marquez, dirinya tidak bisa kehilangan sekecil apapun keuntungan hanya gara-gara mesin rusak.
"Kami punya keuntungan kecil sebelum balapan. Dan Anda tidak ingin kehilangan itu dengan cara seperti ini (mesin rusak)," ujarnya.
"Tapi kembali lagi, itu merupakan bagian dari balap, dan bisa terjadi pada siapapun. Yang paling penting adalah kami berjuang untuk meraih kemenangan," pungkas Marquez.
Sebagai catatan, Marc Marquez terhitung telah tiga kali gagal menyelesaikan balapan. Pertama di MotoGP Argentina, lalu Prancis, dan terbaru di sirkuit Silverstone, Inggris.
Akibat gagal menyelesaikan lomba di tanah Britania, pembalap berjuluk 'Baby Alien' tersebut harus menyerahkan tampuk pimpinan klasemen kepada pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang sukses juara 1.
Dovizioso kini mengoleksi point 183. Sedang Marquez poinnya tetap 174. Sementara itu dua Movistar Yamaha, menguntit di bawah Marquez dengan gap angka lumayan tipis.
Maverick Viñales yang finish posisi kedua di Silverstone sukses menggenapi pointnya menjadi 170. Sedang Valentino Rossi yang meraih podium tiga di Silverstone kini mengoleksi 157 point.
Dengan jadwal balapan yang menyisakan enam seri lagi sampai bulan November nanti, tentunya perebutan gelar juara MotoGP 2017 semakin sengit dan sulit diprediksi. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR