JAKARTA - Kehadiran Shell di bisnis hilir di Indonesia terus berkembang dengan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas.
Komitmen tersebut antara lain ditandai dengan pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala internasional berkapasitas 136 juta liter per tahun di Bekasi, penguatan jaringan distribusi pelumas kendaraan dan industri di seluruh nusantara.
Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia mengatakan dirinya bersama Shell mempunyai keyakinan kuat akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan menjadikan sebagai salah satu fokus investasi Shell.
"Pabrik pelumas Shell di Marunda yang diresmikan 4 November 2015, adalah salah satu wujud komitmen kami untuk bisa mendukung pembangunan di Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pasar pelumas kendaraan dan industri yang setiap tahun mengalami peningkatan," kata Dian di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (28/8).
"Melalui pabrik tersebut, kami menghadirkan kapabilitas produksi pelumas kelas dunia ‘buatan Indonesia’ dan memperkuat rantai pasokan kami," lanjutnya.
Saat ini pabrik pelumas Shell yang sepenuhnya dioperasikan oleh tenaga lokal itu sudah mampu memproduksi 139 SKU. Kapasitas produksinya juga terus meningkat dan kini sudah mencapai 85%.
Menurutnya, seiring dengan semangat Pemerintah Indonesia membangun infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi prioritas, Shell juga bekerja sama erat dalam jangka panjang dengan para pelaku bisnis di berbagai sektor, seperti sektor manufaktur, power, kelautan dan pertambangan.
"Kami berupaya untuk memberi nilai tambah yang dapat membantu mitra, tidak hanya dengan menyediakan produk yang berkualitas yang membantu memperpanjang usia mesin namun juga penghematan biaya operasional," ujarnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR