Dari komentar-komentar selanjutnya, Nur Hidayat pun bilang sudah klaim ke bengkel resmi di Pamulang, Tangerang Selatan. Klaimnya diakui olehnya, “Sekitar 3 mingguan,” katanya.
Bunyi berisik pada gigi 1 dan 2 ini juga dialami akun bernama Indra Supriatno, “Sama punya saya om Nur Hidayat Kamil.... kalau mesin sdh panas bunyi krek, krek, krek pada posisi gigi 1,2,3 mobil kondisi jalan,” komentarnya.
Beberapa foto yang diposting menunjukkan kalau transmisi dibongkar dan menurut Nur Hidayat Kamil dalam komentarnya menunjuk pada bearing. “Dari gambar 5 mataharinya udah kelihatan cacat om, info dari beresnya sih release bearing nya kurang pas......”
Ternyata, pemilik Ignis lainnya, akun Akhmad Sabarudin juga alami hal serupa dan sudah diganti bagian kompling setnya, “Bunyinya udah nggak ada. Mantaap..,” akunya.
Ditambahkannya, “Saya coba pagi, siang dan malam nggak kedengaran lagi bunyi "anehnya". 2 hari diopname di Beres Suzuki. Sehari sebenarnya selesai, tapi pihak Beres pingin observasi lebih detail.”
Namun ternyata, masalah bunyi-bunyi berisik tak hanya pada Ignis transmisi manual saja.
Akun Ilham S Amsya pemilik Ignis AGS juga urun komentar. “Ane yg AGS kena. Semua ganti gearbox. Untung garansi, ada capnya deh history turun gear box.”
Ilham S Amsya lantas menjelaskan lebih lanjut. “Ketika idle atau langsam, gigi masuk, keluar bunyi ngerosok di bawah kaki penumpang sebelah Kiri. Begitupun ketika rpm tinggi persneling masuk di gigi 2-3 keluar bunyi yang sama. Bunyinya mirip rem cakram karat trus kena kampasnya,” katanya.
Beberapa pemilik mengaku setelah diganti bagian kopling setnya sudah tidak ada bunyi-bunyian, namun akun Henry Joseph bertanya, “Ada yang sudah klaim ganti kopling masih bunyi? Saya sudah klaim tapi bunyi muncul lagi. Ada yg punya saran?
Akun lain bernama Tet Lie juga komentar, “Sama om. Saya habis ganti. Gak lama bunyi lagi. Katanya lagi diteliti sama pihak Suzuki.”
Semoga pihak Suzuki sudah menemukan inti masalah dan solusinya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR