Italia – Tim Yamaha sudah memastikan Valentino Rossi tidak balapan di GP San Marino, dokter menyarankannya istirahat 40 hari, ia pun diperkirakan tidak akan jadi juara dunia 2017. Ini perhitungannya.
Valentino Rossi saat ini berada di urutan keempat klasemen, 26 point di bawah pembalap Ducati Andrea Dovizioso yang memimpin klasemen.
Absennya Rossi di GP San Marino, berarti defisit akan melebar, jadi 51 point jika pembalap Dovizioso memenangkan lomba.
(BACA JUGA: Video Rossi Meninggalkan Rumah Sakit dan Ingin Segera Balapan)
(BACA JUGA: Yamaha: Rossi Tidak Balapan Minggu Ini, Tidak Ada Penggantinya)
Saat meninggalkan rumah sakit, Rossi bersumpah untuk kembali bisa balapan secepat mungkin.
Tetapi, "Ini akan sangat bergantung padanya, tetapi saya pikir dia harus beristirahat setidaknya 40 hari," saran Dr. Raffaele Pascarella, yang melakukan operasi kaki kanannya, pada hari Jumat (1/9).
Belum ada keputusan resmi baik dari Rossi maupun Yamaha, apakah Rossi akan ambil bagian di GP Aragon dua minggu setelah GP San Marino, yang berada dalam masa pemulihannya 40 hari itu.
Ataukah ia akan kembali balapan di GP Jepang pada 15 Oktober atau empat putaran menjelang akhir musim.
Jika iya, defisit point Rossi bisa mencapai 76, kalau Dovizioso menang di Aragon.
Pasalnya, pembalap Honda yang juga juara dunia bertahan Marc Marquez sudah menyebut Dovizioso sebagai ancaman.
Peringkat kedua klasemen ini menilai Dovizioso dan motor Ducatinya cepat beradaptasi di semua tipe sirkuit.
Nah, seandainya seperti itu, dengan tersedia 100 point maksimal dari empat balapan terakhir, membuat peluang Rossi untuk meraih titel di kelas utama yang kedelapan kali atau juara dunia ke-10 kali di semua kelas, tidak mungkin terjadi.
Ya semoga saja, Rossi menepati janjinya untuk segera bisa balapan lagi dan membuat aroma kompetisi kembali panas. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR