JAKARTA - Motor harian menggunakan ban bertipe tubeless? Jangan asal dan bisanya cuma pakai saja bro!.
Butuh perhatian dan perlakuan khusus supaya ban tubeless bisa tahan lama. Maklum, harga ban ini enggak murah.
Lalu, gimana cara perawatannya?.
“Pertama, pakai sesuai peruntukannya dengan mengacu pada load index dan speed symbol,” terang Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head PT Suryaraya Rubberindo Industries, kepada OTOMOTIFNET.COM, Senin (11/9).
Sekadar info, load index dan speed symbol adalah panduan yang memberitahu bagaimana sebuah ban bisa menahan beban dan batas kecepatan maksimum yang aman.
Misal jika pada dinding ban tertulis kode 90/80-17 M/C 46S, berarti load index-nya adalah 46 atau ban bisa menahan beban sebesar 170 kg.
(Baca juga: Kenali Ban Lebih Dalam Dengan Pahami Kode-Kode Di Dinding Ban)
Sementara speed symbol ban tersebut kodenya adalah S, yang artinya ban bisa digeber sampai batas kecepatan maksimum 180 km. Lewat batas itu, ban berpotensi pecah.
“Tips kedua adalah gunakan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrik,” kata Jimmy lagi. Biasanya pabrikan sudah menetapkan standar kebutuhan angin untuk ban depan dan belakang. Ban tidak boleh terlalu keras dan kekurangan angin.
“Ketiga, apabila bocor lebih baik tambal pada bagian dalam bannya sehingga tidak merusak ban, selanjutnya rawat dan bersihkan secara teratur,” pungkas Jimmy.
Mudah kan.(Otomotifnet.com)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR