JAKARTA - Proses pendaftaran via situs promotor balap memang sudah sering terjadi, namun masih kerap mempunyai masalah.
Mulai dari susahnya pengumpulan formulir, hingga konfirmasi pembayaran. Kepelikan ini yang ingin berusaha ditangani oleh Ergus Oei.
Mendirikan REKOR, lembaga yang menengahi pembalap dan promotor dalam segi pendaftaran dan penyelenggaraan balap jadi cara Ergus benahi masalah pendafataran ajang balap nasional.
"Impian kita mempermudah kerja promotor, dari pendaftaran, data perkelas untuk kebutuhan data dan timing system, sampai scrutineering," kata Ergus piminan REKOR.
Setelah pembayaran, peserta akan mendapatkan stiker yang sudah tertera barcode. Barcode ini berisikan identitas pembalap dan di kelas apa ia berkompetisi. Termasuk masalah administrasi yang sudah ia selesaikan atau belum.
"Jadi kalau scrut kita tidak butuh banyak kertas karena pantia tinggal memindai dari telefon pintarnya masing-masing. Lebih ringkas, tidak banyak waktu dan tidak buang-buang kertas," tambah pria yang bermukim di Ciputat, Tangsel ini.
Saat ini, ia sedang proses ujicoba dan evaluasi. "Kalau lancar, semoga bulan depan sudah bisa diterapkan di sebuah ajang balap," pungkasnya. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR