JAKARTA - BMW Z4, termasuk salah satu spesies roadster yang populasinya termasuk langka di Indonesia. Karena langka itu lah, jadi alasan Octa wajib mengkoleksi BMW Z4.
“Menurut saya tampang Z4 jauh lebih keren dibandingkan Z3, generasi pendahulunya,” bukanya. Namun, tak berarti roadster ini tetap dibiarkan tampil standar saja.
Octa memberikan ciri khas kepemilikannya, lewat sentuhan modifikasi. “Ubahan tak mesti ekstrem, hanya aura sporty-nya diangkat lagi,” alasannya.
Ini karena mobil ini pun ia pakai untuk keperluan harian, seperti misalnya antar jemput anak. Lalu, apa saja ubahannya? Mari bedah satu-satu. (otomotifnet.com)
Body Kit
Ubahan utama lebih pada eksterior dan kaki-kaki. Satu set body kit berbahan plastik, berikut add on lips spoiler dengan lapisan karbon fiber dipasangkan,
“Saya dapatnya di eBay,” kekeh pemilik salon mobil Orange, Bintaro, Tangerang Selatan ini. Bumper ini nyata bikin penampilan Z4 yang sebelumnya terkesan elegan menjadi lebih agresif.
Apalagi, bagian bawahnya ditanamkan add on spoiler dengan lapisan karbon fiber. Setelah ditelusuri, didapat kalau body kit ini asalnya dari tuner Duke Dynamic, asal Kanada.
Kaki-kaki
Padu padan tampilan bodi dan sepatu menjadi satu hal yang wajib dalam modifikasi mobil, termasuk bagi Octa. Makanya ia pilih pelek Schmidt asal Jerman yang punya pamor bagus untuk kalangan pecinta pelek.
Karena warna mobil hitam, maka ia memilihkan warna senada untuk peleknya, “Pesannya langsung warna hitam,” kekehnya. Schmidt Racelite ini palang lima berdesain klasik dengan ukuran 19x(8+19,5) inci. Ukurannya, terasa sangat pas dengan bodi Z4.
Data Modifikasi
Eksterior: Body kit Duke Dynamics + add on spoiler, ganti soft top, tailpipe Akrapovic
Kaki-kaki: Pelek Schmidt Racelite 19x(8+19,5) inci, ban Accelera 215/35R19 & 235/35R19, per custom
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR