Selain masalah daya pandang, Marc Marquez juga mengungkapkan mengenai pengereman di balapan kemarin.
Marc Marquez mengaku, bagian depan motornya terkunci beberapa kali saat menghindari pengereman Andrea Dovizioso dengan Ducati-nya yang lebih kuat.
BACA JUGA: Jurus Marc Marquez Ini Bikin Dia Rain Master Di Lintasan Basah, Plis Jangan Dipraktikkan Sembarangan
Marc Marquez menunjukkan kekurangan pengereman tunggangannya, Honda RC213V, sebagai kelemahan utama.
"Sempat terkunci."
"Di sirkuit ini Ducati jauh lebih kuat di titik pengereman dan khususnya di tikungan 90 derajat (90 Degrees Corner-red)."
"Mereka bisa menghentikan motor sebelum masuk tikungan."
"Saat itu aku lebih cepat, bukan karena aku ingin tapi karena aku enggak bisa membuat motor enggak mengunci saat mengerem dan akhirnya melepas rem."
"Itu jadi kelemahan kami dan dengan alasan itu, sulit untuk mengendarai motor untuk sampai ke titik tersebut," beber Marc Marquez.
Sebagaimana terjadi di MotoGP Jepang, 3 lap terakhir merupakan momen pertarungan sengit antara Marquez dan Dovizioso.
Setelah berkali-kali tukar posisi terdepan, Marc berusaha menyalip Dovizioso di tikungan terakhir.
Sayang, Marc Marquez melebar.
Kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Andrea Dovizioso dengan menikung lebih dalam dan menjadi juara. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR