Milik GSX-S150 hanya minus hazard dan paling sederhana punya CB150R, tanpa ketiga tombol itu.
Pindah ke sasis, hanya V-Ixion yang pakai deltabox sedang CB150R dan
GSX-S150 jenis diamond.
Kaki-kaki ketiganya mirip tapi beda ukuran.
As suspensi depan GSX paling kecil hanya 30 mm, CB150R 31 mm dan terbesar V-Ixion 33 mm.
Suspensi belakang ketiganya sama monosok pakai link.
Ban ketiganya sudah tubeless, beda sedikit ukurannya yang depan, termasuk
peleknya.
Begitu juga remnya, ketiganya sudah cakram untuk depan dan belakang beda
diameter piringan saja.
Detailnya bisa dilihat di tabel.
Dari sisi mesin punya kapasitas yang beda sedikit, yang beda justru dari
karakter perbandingan diamater x langkah.
Hanya GSX-S150 yang overbore 62 x 48,8 mm, sedang CB150R dan V-Ixion
hampir square.
Konstruksi mesin tentu sama 1 silinder 4 langkah 4 katup berpendingin
cairan.
Bedanya di kepala silinder, hanya V-Ixion yang masih SOHC kendati sudah 4
katup seperti GSX-S150 dan CB150R.
Transmisi juga hanya V-Ixion yang 5 speed, kedua rival 6 speed. Tapi V- Ixion punya fitur assist & slipper clucth, membuat handel koplingnya enteng banget.
Teknologi piston V-Ixion pakai jenis forged dan DiASil cylinder, milik GSX-S150 piston casting dengan silinder SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material).
Sedang CB150R piston casting dan spiny sleeve cylinder.
Untuk saluran masuk udara dan bensin, throttle body ketiganya beda
ukuran.
Terbesar GSX-S150 32 mm, disusul CB150R 30 mm dan V-Ixion 28 mm.
Detail perbedaan mesin ketiganya juga bisa dilihat di tabel.
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR