Otomotifnet.com - Penampilan luar biasa ditunjukkan Galang Hendra di kejuaraan dunia balap motor sport 300 cc (WSSP300) Jerez kemarin (22/10/2017) menjadi pertimbangan untuk ikut kejuaraan balap motor dunia ini semusim penuh.
Sementara, Galang Hendra musim ini praktis tampil di kejuaraan balap motor tingkat Asia atau Asia Road Racing Championship (ARRC) kategori AP250.
Dengan penampilan yang dipamerkan Galang Hendra di kejuaraan balap dunia motor sport 300 cc (WSSP) di Jerez ini membuka wacana rencana penjenjangan ke pentas dunia.
BACA JUGA: Takjub Lihat Modifikasi Jeep Wrangler JK Unlimited Sport 2013. Kolaborasi Dua Modifikator
Galang Hendra menjadi juara di WSSP300 Jerez dengan mengalahkan rival-rival berat, yaitu para pembalap Eropa menjadi bukti potensi yang dimilikinya.
Galang Hendra mampu tampil kompetitif dan bisa juara.
Hasil itu sebenarnya melebihi target yang dicanangkan. meski secara personal.
Namun dengan kemenangan Galang Hendra ini setidaknya PT YIMM benar-benar mempertimbangkan menggembleng pembalapnya ke kejuaraan balap dunia.
Nah disinggung perihal keinginan Galang Hendra bila memenuhi hasil yang ditargetkan untuk ikut WSSP300 di Portugal dan Spanyol.
Galang Hendra pengin banget bisa ikut sebagai pembalap reguler selama semusi penuh
"Kalau saya sih penginnya bisa berlaga satu musim penuh, tentuya."
"Akan tetapi semua tergantung dari dari Yamaha sendiri," tutur Galang Hendra ditemusi saat konferensi pers ikut WSSP300 Portugal di markas PT YIMM, September lalu.
BACA JUGA: Lebih Dekat Dengan Yamaha YZF-R3, Basis Motor Yang Mengantar Pembalap Indonesia Juara di Spanyol
Sempat coba melakukan konfirmasai ke pihak PT YIMM tentang kans Galang Hendra untuk tampil semusim penuh di WSSP300 tahun depan.
"Semua tergantung dari BOD Yamaha apakah mau mensupport Galang Hendra tampil semusim penuh tahun depan," urai M. Abidin sebagai GM After Sales & Public Relation PT YIMM.
Semoga saja Galang Hendra bisa tampil satu musim penuh di kejuaraan balap tingkat dunia di musim depan. (Otomotifnet.com)
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR