Otomotifnet.com - Kalau akhir pekan lalu, Anda datang ke acara Jakarta Custom Culture 2017 di Gambir Expo, Kemayoran, tentunya melihat sebuah ruang tamu dengan dekorasi yang menawan.
Bukan karena sofa dan lemari mewah, tapi ruangan ini dipenuhi oleh mobil-mobil mungil dan dan skuter-skuter antik.
Yang unik, spesies-spesies ini jarang sekali terlihat di jalanan kota Jakarta.
“Iya, ini milik kolektor yang tak mau disebut namanya, memang jarang keluar, ini saja baru dipajang pameran untuk pertama kalinya,” terang Andry Black, panitia Jakarta Custom Culture 2017.
Ada mobil Fiat 600 Multipla produksi antara tahun 1956-1969, MPV mungil berkapasitas 6 orang ini ukurannya sangat mini, makanya termasuk disebut golongan micro car.
Punya empat pintu, dengan buka pintu bagian depan model suicide door.
Di sampingnya ada sepasang skuter asal Prancis bernama Terrot VMS1. Skuter keren ini diprediksi lahir tahun 1950-an.
Kemudian ada juga skuter langka bikinan Republik Ceko bernama Cezeto warna putih krem yang diproduksi sekitar tahun 1957 hingga 1964.
Di sudut lainnya, mobil kelir hijau bernama Goggomobile. Modelnya sedan tapi mirip city car, tipenya T250.
Dibikin oleh Hans Glas GMBH, perusahaan pembuat mesin pertanian, mobil dan motor di Dingolfing, Jerman. Perusahaan ini sekitar tahun 1966 dibeli oleh BMW.
Masih dari pabrik yang sama pembuat Goggomobile, ada skuter tua yang gambot, namanya juga Goggo 200. Bermesin 2 tak, 197 cc, transmisi 4 speed.
Ini boleh jadi salah satu skuter langka buruan kolektor seluruh dunia, karena hanya diproduksi sekitar 46.000 unit saja.
Ini berarti dalam satu ruangan ini berjajar ‘harta karun’ buruan kolektor. Jangan tanya apakah mobil dan skuter ini dijual, karena menurut Andry Black, pemiliknya tidak berniat untuk menjualnya, hanya untuk pajangan di garasinya saja. Ckckckckc...
Editor | : | Parwata |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR