Otomotifnet.com - Sistem penggerak di mobil memiliki peran penting.
Pasalnya, sistem penggerak bertugas sebagai penerus tenaga mesin ke roda.
Roda penggerak memiliki andil dalam menentukan karakter sebuah mobil.
Pada umumnya mobil penumpang berpenggerak dua roda (two wheel drive, 2WD) dan empat roda (four wheel drive, 4WD).
BACA JUGA: Ditemui Di Boyolali, Rio Haryanto Rupanya Sedang Melakukan Ini
Mobil penggerak dua roda (2WD) maksudnya tenaga penggeraknya hanya ada pada dua roda saja.
Bisa penggerak roda depan atau roda belakang.
Mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda depan sebagai penggeraknya disebut front wheel drive (FWD).
Contoh mobil FWD adalah Honda Brio, Toyota Vios, Suzuki Swift dan Mitsubishi Mirage.
Nah, mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya disebut rear wheel drive (RWD).
Contoh mobil RWD adalah Toyota Avanza, Daihatsu Terios dan Wuling Confero S.
BACA JUGA: Buntut Pelecehan Penari Bali Oleh Biker, Muncul Tuntutan ke Polda
Nah, kalau 4WD menunjukkan keempat roda mobil itu bisa bergerak.
Sistem 4WD sendiri dibagi menjadi, Part Time 4WD, Full time 4WD dan All Wheel Drive (AWD).
Part Time 4WD artinya sistem 4WD bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan sesuai dengan kebutuhan.
“Pada mobil dengan sistem ini, daya mesin akan dibagi rata 50% ke ban depan dan 50% ke ban belakang."
"Jadi keempat roda memiliki kekuatan yang besar,” jelas Usman Adie, seorang pengamat otomotif.
Kalau Full Time 4WD tidak punya mode 2WD, hanya 4H (High Range) atau 4L (Low Range) atau Differential Lock.
BACA JUGA: Pak Walikota Jakarta Utara Boyong Motor Listrik Ini, Langsung Digas
Kalau AWD, saat mobil berjalan semua roda mobil selalu bergerak dan tidak bisa diubah menjadi 2WD atau 4H dan 4L.
Distribusi tenaga diatur center differential dan komputer tergantung kondisi yang dihadapi.
Semoga sudah paham nih tentang sistem penggerak roda di mobil.
Nggak perlu bingung lagi menghadapi istilah AWD, 2WD ataupun 4WD. (Otomotifnet.com)
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR