Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sistem Gerak Roda Depan Dan Belakang, Ini Dia Kelebihan Sama....

Joni Lono Mulia - Senin, 27 November 2017 | 10:00 WIB
Lewis Hamilton mengajak Usain Bolt mengendarai mobil Mercedes-Benz AMG GT
Twitter/F1
Lewis Hamilton mengajak Usain Bolt mengendarai mobil Mercedes-Benz AMG GT

Otomotifnet.com - Kendaraan yang mengdopsi sistem gerak roda depan (front wheel drive, FWD) dan gerak roda belakang (rear wheel drive, RWD) memiliki karakter yang berbeda.

Mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda depan sebagai penggeraknya disebut front wheel drive (FWD).

Ini beberapa mobil dengan sistem penggerak dua roda bagian depan (FWD), yaitu Honda Brio, Toyota Vios, Suzuki Swift dan Mitsubishi Mirage.

BACA JUGA: Valentino Rossi Latihan Dirt Track Malam Hari, Nggak Cuma Isi Liburan

Sedangkan, mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya disebut rear wheel drive (RWD).

Contoh mobil RWD adalah Toyota Avanza, Daihatsu Terios dan Wuling Confero S.

Perpaduan mesin depan dengan gerak roda depan umumnya mampu bikin mesin bekerja lebih efisien.

Hal itu dikarenakan minimnya tingkat gesekan yang terjadi lantaran komponen yang digunakan lebih sedikit.

Posisi mesin yang searah dengan roda juga meringankan beban mesin yang membuatnya lebih efisien.

Mobil FWD umumnya cenderung memiliki gejala understeer atau nyelonong saat menikung.

Hal ini terjadi karena bobot kendaraan yang cenderung terpusat di depan.

Kelemahan FWD ada pada kekuatan as penggerak karena fungsi ganda yang harus ditanggung oleh roda depan, yaitu menjadi roda penggerak sekaligus sebagai kemudi.

“Kekurangannya mobil-mobil FWD pada umumnya memiliki usia komponen kaki-kaki yang tak seawet RWD."

"Pasalnya, roda depan bekerja sangat keras," ucap Usman Adhie, Praktisi dan Pengamat Otomotif.

Perpaduan mesin depan dengan gerak roda belakang unggul soal kemampuan daya dorongnya.

Ia juga mampu memberikan traksi baik saat kendaraan dimuati beban berat.

“Radius putar mobil RWD bisa lebih patah karena arah roda depan tidak dibatasi oleh drive shaft di depan."

"Sementara kinerja power steering pada mobil RWD umumnya lebih enteng karena, roda depan hanya mengarahkan kiri atau kanan saja,” imbuh Usman Adhie.

Kekurangannya RWD ada pada bobot karena mobil RWD biasanya lebih berat karena jumlah komponennya lebih banyak.

Kerugian mekanis atau gesekan RWD lebih besar daripada FWD.

Efisiensi mesin pun nggak terpenuhi.

BACA JUGA: Apa Sih AWD, 4WD Sama 2WD Itu? Begini Penjelasannya

Terakhir, mobil RWD punya kecenderungan untuk oversteer saat menikung.

Penurunan kecepatan membuat distribusi bobot kendaraan akan berpindah ke roda depan.

Efeknya, roda belakang sebagai penggerak akan mudah kehilangan traksi bila pengemudi melakukan engine brake atau akselerasi. (Otomotifnet.com)

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa