Otomotifnet.com - Valentino Rossi sudah mulai membuka rencana pensiunnya dari MotoGP menyusul akhir kontraknya di ujung 2018.
Bahkan, Valentino Rossi menyebut waktu pensiunnya bisa dipercepat.
Hal ini tergantung bagaimana performanya di awal musim 2018.
Jika tetap kompetitif dia akan bertahan dan jika tidak dia akan hengkang.
Pembalap asal Italia ini tidak bisa membayangkan bagaimana jika dia benar-benar pensiun.
Dia bahkan beberapa kali bilang bahwa dia takut pensiun dari MotoGP.
"Aku takut keluar (dari MotoGP, red)," kata Rossi dikutip dari GPOne.com.
Setelah spekulasi tentang pembalap penggantinya muncul, ada spekulasi lain.
Terutama masalah masa depan sang maestro nantinya.
Rossi sendiri pernah membahas mengenai kemungkinan mendirikan tim di kelas MotoGP, kemudian terakhir dia bilang ingin tetap di dunia balap.
"Ketika aku pensiun balapan dari MotoGP, aku masih punya waktu 10 tahun untuk balapan mobil," imbuh Valentino Rossi.
Rossi tampak tertarik dengan balapan reli seperti yang dia lakukan awal Desember 2017 ini di Monza Rally Show.
"Aku senang bila aku berkompetisi di ajang balap 24 Hours Le Mans," tambahnya.
Balapan ketahanan di sirkuit Le Mans ini tidak hanya butuh skill saja.
Yang utama adalah fisik yang prima untuk ikut dalam kejuaraan ini.
Bagi Rossi yang usianya 38 tahun, tentunya tidak mudah.
"(Fernando, red) Alonso di sana juga, mungkin kami akan balapan bersama, mungkin kita bisa pergi keluar makan malam bersama," kata Rossi sambil bercanda.
Fernando Alonso merupakan pembalap F1 yang sekarang adalah pacar Linda Morselli, wanita yang dulu sempat mengisi hati Valentino Rossi.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR