Kronologi Pemilik Toyota Fortuner Pasang Stiker Komplain

Otomotifnet.com -  Ada rangkaian panjang antara Juni dan Desember ini sebelum Surya Wijaya, pemilik Toyota Fortuner memasangkan stiker yang berisi kata-kata komplain.

Disebutkan, Toyota Fortuner VRZ yang dibeli Surya Wijaya pada Maret 2017 mengalami masalah pada pengeremannya sejak Juni 2017.

Lalu, apa yang sudah dilakukan Surya sampai dia memasang stiker komplain di bagian belakang Toyota Fotunernya?

Kepada rekan GridOto (5/12), Surya Wijaya mengatakan sudah belasan kali datang ke salah satu dealer Auto2000 untuk memperbaiki.

(BACA JUGA : Toyota Sudah Minta Maaf, Kata Pemilik Fortuner Berstiker Komplain)

"Sebelumnya saya sudah belasan kali bolak-balik ke Auto2000 untuk perbaikan namun masalah masih terjadi," ujar Surya Wijaya.

"Bisa dibayangkan sudah berapa kali saya bolak-balik ke bengkel maupun harus meladeni THS (Teknisi) datang ke rumah," lanjutnya.

Dealer Auto2000 yang menangani Toyota Fortuner milik Surya disebut bingung karena masalah tersebut dan meneruskan masalah ini ke PT Toyota Astra Motor (TAM).

Auto2000 memberikan informasi bahwa masalah yang terjadi pada Toyota Fortuner VRZ miliknya sudah menjadi issue di TAM dan sedang dicarikan solusinya.

"Sepertinya Auto2000 bingung harus bagaimana lagi dan meneruskan masalah ke TAM," ujar Surya kepada GridOto.com.

"Informasi dari Auto2000 masalah ini sudah menjadi issue di TAM dan sedang dicarikan solusinya, tapi tidak jelas target date (tanggal) penyelesaiannya kapan," lanjutnya.

Karena tidak ada kabar kelanjutan dari Auto2000 maupun TAM, Surya langsung menghubungi TAM via costumer care TAM.

"Setelah menunggu terus dan tidak ada kabar dari Auto2000 maupun TAM, saya folow-up langsung ke TAM tanggal 13 November 2017," ujar Surya lagi.

"Telpon ke costumer care TAM di nomor 1500 315 seperti yang tertera di www.toyota.astra.co.id," lanjutnya

Karena masalah yang terus berlarut-larut membuat Surya jengkel dan mengultimatum akan menempelkan stiker pada mobilnya jika tidak ada respon sampai Minggu, 3 Desember 2017.

"Ternyata belum ada respons sama sekali terkait masalah tersebut, yang akhirnya saya ultimatum jika tidak ada respons akan saya tuliskan keluhan saya di mobil dengan stiker," ujar Surya lagi.

Surya Wijaya pun merealisasikan janjinya.