Otomotifnet.com - Ramai beredar di jejaring sosial soal konsumen Mitsubishi Xpander mengeluh soal idle up pada mobilnya.
Konsumen mengatakan bahwa putaran mesin Mitsubishi Xpander miliknya naik-turun dari 750 rpm ke 1.250 rpm.
Sampai Didi Zakari, ketua Ketua Xpander Mitsubishi Owner Club (X-MOC) juga mengalami hal serupa.
"Dialami oleh beberapa pengguna lain," terang Didi Zakaria.
BACA JUGA: Sudah Ada Pemecahan Problem Idle Up Mitsubishi Xpander
Masalah putaran mesin naik-turun sendiri meski pedal gas tidak diinjak sebenarnya sudah pernah dialami oleh pemilik Mitsubishi zaman dulu.
Tepatnya, model Mitsubishi Eterna dan Lancer yang diproduksi tahun 1990-an.
“Di mobil itu permasalahan karena kotor di servo idle up, masalah koneksi kabel dan usia pemakaian,” jelas Taqwa Surya Swasono Tuner Garden Speed, Cilandak Jakarta Selatan (7/12/2017).
Namun, apakah masalah servo idle up itu juga yang dialami Mitsubishi Xpander?
"Mobil sekarang sudah electronic throttle, kalau sudah e-throttle enggak lagi pakai idle up," tukas Theodorus Surya Jaya, Pemilik Rev Engineering Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Gantinya menggunakan Manifold Absolute Pressure (MAP) sensor.
MAP sensor ini menyediakan data tekanan udara di manifold dan mengirimkannya ke komputer mesin atau Electronic Control Unit (ECU) untuk dikalkulasi.
Dengan memakai data tersebut, ECU mengatur jumlah bahan bakar dan udara terbaik untuk mendapatkan performa optimal.
BACA JUGA: Ini Testimoni Idle Up Mitsubishi Xpander Yang Berisiko Celaka
Kalau begitu apa kira-kira yang menyebabkan putaran mesin Mitsubishi Xpander naik-turun?
"Saya belum coba Xpander pas idle lama sih, tapi perkiraan saya bisa karena program ECU-nya," terang Taqwa Surya Swasono.
Dari tinjauan teknis ini besar kemungkinan pemrograman ulang atau reprogramming software ECU bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah putaran mesin naik-turun sendiri ini.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR