Otomotifnet.com – Wiper alias karet penghapus air di kaca depan sangat dibutuhkan, apalagi saat berkendara di kondisi hujan.
Wiper alias karet penghapus air ini suka dianggap sepele keberadaannya.
Saking dianggap sepelenya terabaikan dan nggak pernah dilakukan perawatan.
Padahal bila wiper sampai nggak terawan, maka dipastikan berpotensi masalah.
BACA JUGA: Nggak Takut! Pasang Dan Ganti Wiper Mobil Sendiri, Begini Caranya
Untuk itu, wiper memerlukan perawatan dan juga pengecekan dengan tujuan sapuan air pada kaca mobil sempurna.
Seringkali masalah seputar wiper alias karet penghapus air di antaranya, bunyi berdecit.
Kondisi itu terjadi karena karet wipert sudah getas.
"Masalah ini biasanya karena mobil sering berada di parkir terbuka dan terkena sinar matahari langsung."
"Alhasil, membuat karet wiper getas, dampaknya lama-kelamaan kaca bisa baret," beber Andy Nugraha, Pemilik Bengkel Sinar Sakti Tebet, Jakarta Selatan.
Efek lain dari wiper yang getas, biasanya saat wiper digunakan sapuan enggak sempurna.
Jika karet wiper sudah getas atau mengeras sebaiknya segera diganti.
Hal itu bertujuan agar visibilitas berkendara tetap bagus dan aman tentunya saat di kondisi hujan.
Nah ini yang juga kerap sering jadi keluhan.
Wiper mati atau tidak berfungsi meski sudah diaktifkan.
BACA JUGA: Seperti Inikah Tampang Datsun Go-Cross?
Masalah wiper mati lazimnya karena motor wiper yang rusak.
"Kalau sudah terjadi kerusakan pada motor wiper.
Enggak ada cara lain selain menggantinya dengan motor wiper yang baru," pungkas Andy Nugraha.
Jadi biar wiper tidak bermasalah, lakukan perawatan dan pengecekan rutin.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR