Otomotifnet.com - Bukan di MotoGP saja pakai ban baru berpotensi bikin sang rider nggelosor.
Di pemakaian harian pun sama.
Saat baru saja ganti ban, sebaiknya jangan langsung digunakan bermanuver secara ekstrem.
Kenapa kita tidak boleh langsung geber?
Alasannya disampaikan oleh Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor.
"Bahayanya itu karena ban baru memiliki lapisan lilin sebagai pelindung, jadi masih agak licin," kata Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan
(BACA JUGA: Video: Bikin Ciut, Biker Nyalip Mobil Laksana Malaikat Lewat!)
Saat baru saja ganti ban, sebaiknya jangan langsung digunakan bermanuver secara ekstrim.
Pertanyaannya adalah kenapa tidak boleh langsung geber?
Jadi bukan berarti karena ban baru, lalu punya daya cengkeram yang baik sesaat setelah penggantian.
"Orang pikir ban baru itu bisa langsung bisa digunakan untuk manuver ekstrem. Padahal ban baru itu masih licin sehingga rentan terjadi slip," kata Aldrin lagi.
(BACA JUGA: Wow! Gaji Valentino Rossi Setahun Setara 4.400-an NMAX 2018 ABS)
Lapisan ban ini akan hilang dengan sendirinya setelah ban menempuh jarak kurang lebih 100 km.
Pada saat menuju 100 km ini, sebaiknya menggunakan motor dengan cara berkendara normal dan tidak melakukan manuver ekstrem.
"Lapisannya baru hilang setelah penggunaan 100 km. Tapi, jika memang sudah tidak sabar, bisa dengan cara mengamplas lapisan ban tersebut," pungkas Aldrin.
Nah, jadi hati-hati ya ketika menggunakan ban baru, Bro !
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR