Otomotifnet.com - Sesi test ride All New Kawasaki Ninja 250 (12/1/2018) lalu dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menguji performanya.
Tak terkecuali mencari top speed saat dipakai di trek lurus di sirkuit Sentul Bogor, Jawa Barat yang punya jarak terpanjang 900 meter.
Lalu dapat berapa catatan kecepatan tertinggi yang didapat?
Saat mengetesnya sendiri alias tanpa memanfaatkan curi angin dari rider di depan, angka yang muncul di spidometer 168 km/jam.
(BACA JUGA: Ampun Baang... Angkot Padang Ini Bikin Gak Mau Pulang, Maunya Digoyang)
Sedangkan di alat pengukur kecepatan Racelogic yang berbasis signal GPS, didapat angka 159,8 km/jam.
Artinya ada selisih sekitar 8,02 km/jam antara spidometer dengan Racelogic.
Nah, beda lagi saat mengujinya dengan memanfaatkan slipstream atau mencuri angin dengan rider di depannya.
Top speed langsung melonjak drastis ke angka 174 km/jam di spidometer. sementara di Racelogic bisa dapat 165 km/jam.
Wuih beda banget ya Sob.
Oh ya sebagai catatan, bobot tester yakni 60 Kg dan varian yang dicoba adalah versi SE alias Special Edition.
Uniknya, saat mencoba varian All New Kawasaki Ninja 250 selain yang SE, top speed di spidometer hanya dapat di kisaran 161 km/jam.
Loh, kok bisa gitu?
Mungkin karena windshield varian SE lebih tinggi sehingga aliran angin tidak mengenai helm tester.
(BACA JUGA: Wah, Motor 2-Tak Ini Disebut Moyangnya Kawasaki KLX Zaman Sekarang)
Jadi, intinya aerodinamikanya lebih baik sehingga top speed yang didapat sedikit lebih tinggi.
All New Kawasaki Ninja 250 menggunakan mesin berkapasitas 249 cc yang benar-benar baru dibanding Ninja 250 sebelumnya.
Mesinnya tetap konfigurasi parallel twin, tapi sudah pakai throttle body model down draft berdiameter 32 mm serta air box yang lebih besar, dari 4,7 liter menjadi 5,8 liter.
Makanya nggak heran kalau untuk meraih top speed nggak butuh waktu terlalu lama.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 38,6 dk di 12.500 rpm dengan torsi 23,5 Nm di 10.000 rpm.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR