Otomotifnet.com - Apa jadinya lagi melaju di kecepatan tinggi, tiba-tiba terjadi masalah di ban belakang dan kemudian terjungkal.
Hal itu benar terjadi pada biker Ducati Panigal 1299S di Amerika Serikat, yang mengejutkannya pelek Ducatinya pecah sampai bagian palang rontok semua.
Kejadian rontoknya pelek Ducati Panigale 1299S seperti diceritakan lewat Instagram milik akun @duckjockey sempat tidak percaya dengan kejadian itu.
Sampai-sampai biker itu melaporkan kalau Ducati Panigale 1299S bermasalah, namun saat ditindaklanjuti motor Ducatinya hanya diperbaiki oleh dealer setempat, termasuk pergantian dengan pergantian part.
(BACA JUGA: Merinding, Begal Di Daerah Ini Umurnya Pendek. Polisi Siap Tembak Kaki Atau Tembak Mati)
Sedangkan Ducati pusat menungkapkan semua kerusakan tidak termasuk yang dijamin.
Banyak spekulasi dan opini terkait rontoknya pelek Ducati 1299 S.
"Ada yang bilang kaliper remnya bermasalah, pakain cairan remnya yang jelek dan sebagainya," cerita @duckjockey.
Hingga akhirnya disimpulkan bila rontoknya pelek Ducati 1299 S itu besar kemungkinan masalah di pelek karbon produksi BST (Blackstone Tek).
Supplier pelek material karbon buat motor Ducati, pemilik Ducati 1299S mensinyalir bila material karbonnya tidak kuat menahan panas dari kaliper rem sehingga merontokkan palang pelek itu.
Bahkan @duckjockey bercerita bila dirinya memang fanatikan Ducati dan sudah menggunakan Ducati sejak 20 tahun lamanya.
Namun saat mendapati masalah dengan motor Ducatinya pihak Ducati Amerika Utara sebagai APM-nya lepas tangan.
(BACA JUGA: Beli! Pelek NMAX Diameter 13 Dan 14 Inci, Harganya Rp 1 Jutaan)
"Dibilangnya elemen yang mengalami kerusakan tidka termasuk garansi dan saya merasa ditinggal sendiri," curhat @duckjockey58.
Kronologisnya si pemilik Ducati 1299S berkendara dan di kecepatan 200 km/jam nggak merasa ada masalah coba digas malah muncul api berkobar hingga mempengaruhi rem.
Beruntung biker Ducati tidak mengalami cedera fatal.
Pengen tahu pelek Ducati Panigale 1299S bisa rontok dan juga cerita pemiliknya lihat unggahannya ini;
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : |
KOMENTAR