Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Motor 2-Tak Sering Overheat, Cek Bagian Ini Biar Nggak Kejadian Lagi

Joni Lono Mulia - Senin, 5 Februari 2018 | 11:30 WIB
Ilustrasi motor 2-Tak pakai radiator
GridOto
Ilustrasi motor 2-Tak pakai radiator

Otomotifnet.com – Mesin overheat  merupakan gejala ketika suhu mesin motor terlampau tinggi sampai melewati batas normalnya.

Kondisi itu nggak hanya terjadi di motor mesin 4-Tak, kondisi mesin overheat sering menimpa motor-motor jenis 2-Tak.

Kira-kira apa yang menjadi apa penyebab mesin 2-Tak mengalami overheat?

Ada beberap penyebanya, seperti yang dibeberkan Tommy Patria, punggawa bengkel Patria Techno, Sukmajaya Depok, salah satu penyebab overheat bisa dari radiator.

 

"Biasanya kalau motornya pakai cairan pendingin, air radiatornya takarannya kurang dan terjadi kebocoran di selang-selangnya," kata Tommy Patria yang juga eks- pembalap ini beberapa waktu lalu.

(BACA JUGA: Antisipasi Beli Motor Bekas Tabrakan, Bagian Ini Wajib Diperhatikan)

Ilustrasi Mesin 2-tak Overheat
youtube
Ilustrasi Mesin 2-tak Overheat

Kondisi selang bocor mengakibatkan kinerja radiator tidak maksimal mendinginkan mesin, otomatis suhu mesin meningkat drastis terus overheat.

Kalau motor 2-Tak yang tidak menggunakan pendingin cairan radiator, mengalami overheat, penyebabnya bisa dari kebocoran di mesin.

(BACA JUGA: Skuter Dua Alam Nih, Buat Biker Yang Doyan Riding Di Aspal Dan Di Air)

"Kalau motornya memang enggak pakai radiator, biasanya penyebabnya itu dari kebocoran di mesin, misal dari reed valve-nya atau paking knalpotnya," terang Tommy Patria.

 Hal lain yang bisa menjadi penyebab mesin 2-Tak overheat ialah kondisi oli samping.

"Penyebab lain bisa dari kualitas oli samping yang buruk atau kurangnya asupan oli samping ke mesin, otomatis mesin kering dan panas," pungkas Tommy Patria.

 

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa