Setelah Ducati sering menggunakan perangkat aerodinamika dengan model aero-fairing atau juga disebut internal winglet pada MotoGP 2018.
Yamaha adalah yang pertama mendesain model serupa pada tes di Valencia bulan November 2017 lalu.
Saat itu model fairing sempat Yamaha memunculkan kontroversi, kemudian winglet ala Yamaha itu resmi dilarang juga.
Pada tes di Sepang kemarin, Yamaha mendesain ulang dan model baru itu diperbolehkan.
"Yang aku lihat dari itu adalah keselamatan dan fairing baru Yamaha (di Sepang) bukan winglet seperti opini banyak orang."
"Menurutku winglet adalah satu kesatuan yang bentuknya lurus menjorok keluar," jelas direktur teknis MotoGP ini.
(BACA JUGA: Kocar-Kacir, Polisi Gerebek Balap Liar, Joki dan Penonton Lari Terbirit-Birit)
Kesimpulan pertama, jika bentuk aksesoris aerodinamika ini tidak membahayakan, bisa digunakan di balapan resmi MotoGP.
Kedua, winglet sebagaimana artinya sayap kecil itu berbentuk satu kesatuan dan memanjang lurus keluar.
Sementara aero-fairing yang saat ini banyak digunakan, bentuknya lebih tertutup.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR