Otomotifnet.com - Sesi tes pramusim MotoGP 2018 putaran kedua berlangsung di sirkuit Sepang Malaysia (28-30/1/2018), pembalap MotoGP Karel Abraham jadi perbincangan hangat warganet Indonesia.
Cuma gara-gara helm yang dikenakan Karel Abraham di sesi tes pramusim MotoGP 2018 di Sepang kali berbeda dari biasanya.
Yup, Karel Abraham tidak mengenakan helm Arai yang sudah jadi riding gear yang dipakainya beberapa musim belakang.
Di tes pramusim MotoGP 2018 di sirkuit Sepang Malaysia, Karel Abraham menggunakan helm polos hitam dan tidak diketahui apakan itu Arai model terbaru atau malah helm yang baru.
(BACA JUGA: Mobil Ngambang Bareng Sampah Kayak Enggak Ada Harganya, Ternyata Akibat Kecelakaan)
Sampai-sampai warganet Indonesia banyak berkomentar dan menduga-duga helm yang dikenakan Karel Abraham adalah produk Indonesia yaitu NHK.
Seperti yang tampak di foto yang diunggah Karel Abraham di Instagramnya @karel_abraham17 yang sempat menceritakan kinerja di sesi tes pramusim hari pertama yang kurang memuaskan karena kondisi cuaca dan kendala teknis pada motornya.
Eh, warganet Indonesia malah konsentrasi ke helm yang dikenakan Karel Abraham;
basz_af helmet???
wahyuuu24 NHK???
fardindrapratama Helm? Arai? Or new prototype?
zickyjohanzarco Nhk or arai helmet ???
arief3750 Org indonesia pada penasaran helm karel hahahahaa
arahfyc NHK ?
i.lyman Kenapa ditutup merk nya ? Arai atau helm apa tuh ? Kami makin penasaran aja nih.
aepalsyaefudin44 Nhk
yoyomario Tebak2an nhk apa arai hayoooo yg bener diboncengin karel... hauahahaua
riendra_wiguna misteryous helmet ??
kohcinoNHK confirmed :D, lihat rachet khas NHK :)
helmyagungkr@kohcino nhk yg mana ya bro kira2?
kohcino @helmyagungkr GP1000 mungkin
adnangp Liat vent nya khas nhk
candramegatama NHK
(BACA JUGA: Duh, Tampungan Enggak Muat, Motor Numpuk Di Belakang Kantor Satlantas, Ternyata Ini Sebabnya)
Jadi bikin penasaran kan?
Sepertinya sih bakal ada helm baru nih di MotoGP musim ini.
Dan kalau memang benar yang berarti produk Indonesia tambah lagi di MotoGP.
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
| Sumber | : |
KOMENTAR