Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ternyata Begini, Alasan Komunikasi MotoGP Beda Dengan F1

Joni Lono Mulia - Sabtu, 10 Februari 2018 | 18:45 WIB
Sistem komunikasi di F1 menggunakan radio yang berlangsung 2 arah antara pembalap dengan timnya
Twitter / @MercedesAMGF1
Sistem komunikasi di F1 menggunakan radio yang berlangsung 2 arah antara pembalap dengan timnya

Di F1, radio team digunakan sebagai salah satu strategi tim.

(BACA JUGA: Ulah Anak Klub, Enggak Sanggup Menghadapi Kenyataan, Ninja 250 Bergelimpangan)

Sementara di MotoGP, sifatnya hanya sebagai pemberi informasi saja.

"Kami hanya menawarkan informasi yang bisa menolong pembalap," tambah sang manajer.

Pada akhirnya pembalap yang menentukan apa yang akan dilakukannya.

Dengan modal sedikit informasi dari pitboard, pembalap harus bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.

"Di roda dua, ketika pembalap mendapat informasi dari pitboard, hasil ada padanya untuk menyerap informasi dan memutuskan apa pilihannya," kata Davide Brivio.

Davide Brivio menganggap bahwa akan ada intervensi tim jika MotoGP menggunakan radio team.

Pitboard, alat komunikasi utama di MotoGP
asphaltandrubber.com
Pitboard, alat komunikasi utama di MotoGP

Biar begitu, dia tetap menilai ada beberapa kekurangan dari pitboard di MotoGP dibanding radio team di Formula 1.

Apalagi di Formula 1 dalam sekali balapan bisa tiga kali masuk pitstop untuk mengganti ban atau yang lain, tentu tidak mudah jika hanya menggunakan pitboard.

Berbeda dengan MotoGP yang hampir jarang sekali masuk paddock, kecuali ada hal yang luar biasa terjadi seperti tiba-tiba ada hujan atau sejenisnya.

Kesalahan sedikit saja dalam menggunakan pitstop bisa berdampak pada hasil balapan Formula 1, itulah mengapa radio team lebih digunakan di F1.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Jadi Acuan Buat Riset Motor, Belajar Dari Musim Lalu)

Manajer tim LCR Honda MotoGP, Lucio Cecchinello juga memberi pendapat.

"Alasan kita tidak gunakan radio bukan hanya karena biaya, tetapi fakta bahwa hal itu bisa memberi gangguan yang berbahaya bagi pembalap," ungkap Cecchinello seperti dilansir MotoGP.com.

Manajer LCR Honda ini bilang bahwa akan berbahaya jika tiba-tiba tim meminta hal tertentu kepada pembalap di atas motor.

Sebagai pembanding sistem komunikasi MotoGP dengan F1 lebih seru mana, simak video pilihan komunikasi radio terbaik di F1 musim lalu berikut ini;

Editor : Joni Lono Mulia
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa