Otomotifnet.com - Persyaratan utama sebuah mobil tempur militer adalah mesti bisa bertahan dari serangan musuh.
Seperti halnya dengan mobil tempur militer produksi dalam negeri, SSE P6 ATAV, terbilang memenuhi syarat tersebut meski tidak dilengkapi bodi tertutup bermaterial baja.
Kuncinya ada pada bagian roda yang sudah memanfaatkan teknologi Run Flat Tire (RFT).
(BACA JUGA: Pertama di Dunia, Daihatsu All New Terios Kecelakaan Fatal, Bodi Remuk Sob! )
Sekilas, ban yang digunakan mirip dengan ban yang dipakai mobil-mobil off-road.
Memang mirip, menggunakan ban ukuran 35 inci yang dipadu pelek kaleng yang dilengkapi beadlock.
Beadlock berfungsi mengunci roda tetap berada di bibir pelek meski ban dalam keadaan kempis.
Jadi saat ban kempis dan mobil berbelok, ban ada kecenderungan melipat sehingga angin pada ban akan keluar jika tidak ditahan beadlock.
Nah, yang membuatnya beda sebenarnya bukan pada ban, melainkan fitur RFT tadi.
(BACA JUGA: Kocak, Bus Melintas Di Tenda Hajatan, Sopirnya Disebut Mantan)
Ada struktur bulat antara ban dan pelek yang menjaga roda tidak kempis total meski ban terkena proyektil.
Bahkan, kendaraan tempur militer P6 ATAV ini masih bisa melaju dengan radius 100 km meski ban kempis terkena terjangan peluru sekalipun.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR