(BACA JUGA: Murah Dipilah, Head Unit Monitor Seken Harganya Mulai Rp 900 Ribuan)
Ingat, bagi para pelaku kriminal, semakin banyak informasi target didapat, semakin besar peluang mereka untuk menjalankan aksinya.
Melalui adanya stiker tersebut, maka pelaku kejahahatan bisa mendapatkan data penting seperti jumlah anggota keluarga, nama mereka, usia mereka, hobi, dan lainnya.
Apalagi, selain menempelkan stiker keluarga, pengguna mobil juga kerap menempelkan stiker lain seperti stiker sekolah di mana anak bersekolah, stiker perumahan (tempat tinggal), dan lainnya.
Nah, kalau itu yang terjadi, semakin lengkaplah informasi yang didapat oleh pelaku kejahatan. Tinggal mencari informasi tambahan lain seperti nomor telepon rumah atau handphone, maka pelaku tinggal menunggu untuk beraksi.
Selanjutnya, tinggal pandai-pandai mereka mengolah data tersebut sesuai kepentingan dan kebutuhan mereka.
(BACA JUGA: Wuih...Banyak Banget Stoknya, Yang Lagi Cari Setir OEM, Di Sini Tempatnya)
Entah dengan menakut-nakuti orang tua seperti “Mama, Gio kecelakaan di sekolah dan harus dioperasi segera".
Untuk kebutuhan operasi, orang tua perlu mentransfer sejumlah uang ke rekening.
Pelaku pasti sangat menyakinkan karena ia begitu detail mengetahui data calon target.
Bagi orang tua yang panik, maka ia boleh jadi akan segera mentransfer sejumlah uang itu kepada pelaku.
Artikel Ini Sudah Tayang di Nakita.grid.id Dengan Judul Jangan Pasang Stiker ini di Mobil. Ini Bahayanya
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR