Otomotifnet.com - Meski performa Honda Civic tidak mengecewakan, masih ada pemilik terutama pehobi modifikasi yang kurang puas dengan 'kejantanan' mesin sedan tersebut.
Terutama Honda Civic yang memang sudah mulai terkonsumsi oleh usia seperti Civic Estilo atau Civic Ferio.
Solusinya pun beragam, salah satunya adalah 'obat kuat' ini yang dipercaya ampuh untuk mengembalikan atau meningkatkan performa Honda Civic.
Obat yang dimaksud adalah mesin-mesin copotan ataupun half cut sebagai media untuk engine swap, Sob.
(BACA JUGA: Ngebet Sedan Mewah Seken, Honda Accord Generasi Ke-7 Patut Dipertimbangkan)
Akun Instagram @endrinitro adalah salah satu penjual yang sudah dikenal bagi para 'pasien' yang ingin performa dari mesin yang lebih tokcer.
Ia pun mengaku di salah satu unggahannya bahwa ia tak melayani konsumen dari Negara manapun selain Indonesia.
Enak banget nih konsumen Indonesia dapat kesempatan lebih gede buat mendapatkan parts yang diinginkan.
Ia sudah malang melintang di dunia impor spare parts dan gelondongan mesin yang ia datangkan dari Malaysia.
Pilihan untuk Honda Civic pun beragam, semua diyakini dapat diaplikasikan dengan ubahan yang tepat.
(BACA JUGA: Butuh Onderdil Copotan Lampu Dan Spion, Gerai Ini Barangnya Lengkap)
Dari mulai mesin B16A yang legendaris bawaan Honda Civic EG JDM, B18C yang jadi mesin Honda Integra SiR, atau K20A yang merupakan mesin asli Civic, Integra, dan Accord Type R.
Mesin B16A punya tenaga 160 dk, B18C memiliki tenaga 178 dk, sedangkan K20A punya tenaga melimpah dari 217-221 dk tergantung copotan mesin Honda yang mana.
Sebagai perbandingan, mesin Honda Civic FD1 'hanya' punya tenaga maksimal di angka 140 dk.
Semua punya performa dan sistem VTEC yang sudah melegenda di kalangan penggiat engine swap dan modifikasi mesin.
Pilihan akhir tergantung pada konsumen, ingin obat kuat paket yang lebih terjangkau atau yang lebih joss.
Biar enggak penasaran bentuk mesinnya seperti apa, simak saja penampakannya di bawah ini.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | Instagram/@endrinitro |
KOMENTAR