Sedangkan AFR (Air Fuel Ratio) digasingan awal terlihat masih terlalu kaya.
(BACA JUGA: Great Corolla JDM Style Ini Masih Dipakai Harian, Mesin Pakai Yang Lebih Galak, Transmisinya? Hmm...)
Penggunaan koil racing, langsung terlihat dari grafik power yang mengalami kenaikan sejak gasingan awal. Di pusingan atas pun lebih dapat.
Hasilnya, power naik 0,26 HP dan torsi melejit naik 0,78 ft.lb.
Mumpung masih berhubungan dengan listrik, kami mencoba menambahkan kabel busi racing.
Logikanya, bila koil racing ditunjang kabel busi racing, maka penyaluran tegangan listrik lebih optimal dan tidak terkorupsi.
Hasilnya grafik power melonjak tajam menjadi 14,82 HP dan torsi jadi 11,24 ft.lbs.
(BACA JUGA: Ramuan Ajaib, Yamaha Lexi Jadi Beda, Siapkan Modal Sejutaan Deh)
Lonjakan ini akibat paduan koil racing dan busi racing tadi.
Dan anehnya grafik AFR pun ditekan ke angka 1 : 13.
Sepertinya terbakar lebih sempurna.
Artinya, campuran bahan bakar dan udara bisa dibakar secara maksimal.
Makanya lebih irit dan bertenaga.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR