Otomotifnet.com - Motor yang masih menggunakan ban dalam (tube type) kerap mengalami masalah bocor ban di dalamnya.
Masalah yang sering dihadapi adalah saat ban mulai kempes.
Eh, harus menempuh jarak tertentu untuk dapat sampai ke tempat tambal ban.
Nggak jarang, bikers memilih nekat tetap menaiki motornya meskipun ban bocor dan kempes.
Padahal, kondisi itu bisa membuat pentil ban dalam gampang robek dan putus.
(BACA JUGA : Paket 'Jahat', Nambah Rp 13 Juta, Yamaha XMAX Jadi 300 cc)
Apabila, pentil sampai robek atau putus sudah pasti tidak ban dalam yang bocor nggak bisa ditambal lagi.
Harus diganti ban dalam baru.
Otomatis harus keluar uang lebih banyak.
"Hal itu terjadi akibat gesekan pentil dan pelek."
"Malah terkadang bisa putus juga pentilnya dan yang terjadi nggak bisa ditambal dan harus ganti ban dalam," jelas Agus Sumaryanto dari Mandiri Motor Di Bantar Gebang, Bekasi Jawa Barat.
Apabila kondisi serupa terjadi, ada sedikit cara tetap bisa menaiki motor tanpa khawatir pentil rusak.
(BACA JUGA : Bus Sebulan Lalu, Kali Ini Microbus Yang Kecelakaan Di Tanjakan Emen)
"Buka mur 12 mm yang ada di pentil. Lalu, masukan pentil ke dalam pelek," saran Agus Sumaryanto.
Tujuan dimasukannya pentil ke ban, agar pentil tak bergesekan pelek sehingga akibatkan part itu putus.
Dengan cara dimaksukkan, pentil tidak akan tertarik oleh ban dalam.
Cara itu dipastikan nggak bakal membuat pentilnya putus atau rusak.
Silakan coba!
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR