Otomotifnet.com - Pembangunan dan peresmian jalan to lagi gencar dikebut, beberapa ruas tol bahkan sudah diresmikan seperti tol Becakayu (Jakarta), Medan (Sumatra Utara) dan Waru – Kertosno (Jawa Timur).
Sedianya menjadi cara mengurai kemacetan di jalan biasa karena jumlah kendaraan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Ternyata, banyak pengemudi baik pribadi atau umum dan juga komersial memilih melewati jalan biasa daripada tol.
Perkaranya, tarif tol terlalu mahal, seperti tol Waru –Kertosono yang baru dibuka.
Awalnya, pembangunan tol itu untuk mengurai kemacetan rute jalan biasa dari Waru ke Kertosono.
Yang unik muncul istilah baru terkait jalan tol di Indonesia, yaitu jalan tol Jokowi dan ton non-Jokowi.
Istilah apa lagi ini?
Dari postingan status Agus Maksum di laman Facebook menjelaskan perihal jalan ton Jokowi dan non-Jokowi, seperti berikut;
Ada sebutan baru jalan TOL di Indonesia Tol Jokowi dan Tol Non Jokowi.
Sebutan itu secara serampangan dari para sopir, maksudnya sekedar untuk mengambil keputusan lewat jalan tol apa tidak, apa sebab?
Kalau Tol Non Jokowi yg di bangun Era Pak Harto sampai SBY pasti murah
Tapi
Kalau Tol yang di resmikan Jokowi pasti mahal dan para sopir bahkan pemilik mobil pribadi enggan lewat sebab mahal.
Saya sendiri melewati Tol Surabaya -Kertosono berkali kali selalu sepi jarang sekali kendaraan lewat, padahal jalur jalur biasa Sby Kertosono sering macet logikanya harusnya jalan tol akan jadi pilihan utama tapi kok sepi, satu alasan mahal.
Surabaya Mengkreng Kertosono Rp 83 rb,kalau sampai Ngawi bisa jadi Rp 150 rb, sampai Solo bisa2 Rp 250rb sampai Semarang Rp 300rb sampai Jakarta bisa2 totalnya hampir Rp 1 Jt,
Waoww mahal banget tarif Tol nih, tarif Tol apa Pesawat Nih ? Kali aja tol lorong waktu masuk gerbang .. Cling sedetik kemudian sdh nongol di Gerbang tujuan .. he he he
Ternyata bukan cuma Surabaya Kertosono Tol BecakAyu juga sepi jawaban dari para pengendara sama Mahal
Fenomena ini seragam asal Tol di resmikakan Jokowi pasti Mahal, makanya para pengendara simpel saja utk mempertimbangkan lewat jalan tol apa tidak, Tol Jokowi apa bukan ?
Pak Jokowi Tol itu di bangun untuk siapa sih Pak? Kenapa mahal pakai banget !
Istilah itu muncul dari perbincangan dengan seorang sopir yang ternyata menunjuk pada jalan tol baru yang diresmikan di era presiden Jokowi.
Dikait-kaitkan dengan jalan tol yang lain yang beroperasi di masa Presiden Jokowi.
Kebetulan tol tersebut dan juga mendapat kesan sama tarifnya mahal.
Sampai-sampai diperhitungkan total tarif tol bila berangkat jalan dari Surabaya ke Jakarta mencapai 1 juta.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR