Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Gak Nyangka, Yamaha Scorpio 2005 Jadi Custom, Mesin 'Gantung Diri'

Parwata - Senin, 26 Maret 2018 | 20:10 WIB
Yamaha Scorpio 2005, Yogyakarta Custom Mesin Menggantung
Dimas/Otomotifnet
Yamaha Scorpio 2005, Yogyakarta Custom Mesin Menggantung

Otomotifnet.com - “Tiba-tiba saja muncul ide sasis dengan mesin menggantung, ini tipe sasis yang pertama kali saya kerjakan”

Agus Sudariswanto, owner dan builder di rumah custom Darizt Design Motorcycle Division selalu senang dengan tantangan.

“Ketika mengerjakan sesuatu yang baru dan berhasil menemukan teknik atau cara baru merupakan kepuasan buat saya,” ujar pria dengan rambut yang nyaris mengenai bahu ini.

Makanya, dia bergairah ketika Haji Devi mempercayakan motor custom yang keempat pada Agus. Apalagi konsepnya secara total diserahkan padanya.

Dimulai dari goresan sketsa dengan perbandingan 1:10, saat pengerjaan jadi lebih mudah
Dimas/Otomotifnet
Dimulai dari goresan sketsa dengan perbandingan 1:10, saat pengerjaan jadi lebih mudah

(BACA JUGA: Lebih Enak Dilihat, Toyota Sienta Pakai Enkei 17 Inci)

Tipe sasis backbone atau spine menjadi pilihan builder yang memiliki latar belakang sekolah seni ini.

Mirip mesin motor bebek, mesin jadi tampak menggantung. Hiiy...mesin gantung diri.

“Tiba-tiba saja muncul ide sasis dengan mesin menggantung dan dari karya saya sebelumnya, tipe sasis ini merupakan yang pertama kali saya kerjakan,” tegas Agus yang bermarkas di Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Loh, setangnya enggak terikat ke raiser, lucu ya!
Dimas/Otomotifnet
Loh, setangnya enggak terikat ke raiser, lucu ya!

Sebelumnya, semua direncanakan matang. “Setiap membangun motor, selalu saya awali dengan menggambar sketsa motor dengan perbandingan 1:10,” sebut pria ramah ini.

Mulai dari sudut kemudi, jarak sumbu roda, tinggi motor, hingga jarak ketinggian dari tanah digambarkan dengan perbandingan dari ukuran asli.

(BACA JUGA: Lebih Keras, Ini Manfaat Per CVT Honda BeAT di NMAX)

Sepatbor belakang ala duck tail, klasik retro banget
Dimas/Otomotifnet
Sepatbor belakang ala duck tail, klasik retro banget

Baru kemudian dieksekusi. Proses pengerjaan dimulai dengan rancang bangun sasis. Dengan pipa seamless ukuran 1 ¼ inci sebagai pipa rangka utama.

Agar kuat rangka utama didobel, bisa dilihat pada area bawah tangki ada dua pipa.

Penambahan sudut kemudi 1º, dari 27º ke 28º. Jarak sumbu roda juga melar dari 1.295 mm menjadi 1.400 mm. Perubahan dimensi ini bikin motor lebih nyaman untuk turing jarak jauh.
Tapi untuk selap-selip jadi kurang lincah.

Paduan pipa bulat dan kotak pada swing arm
Dimas/Otomotifnet
Paduan pipa bulat dan kotak pada swing arm

Terbukti ketika OTOMOTIF mencobanya dalam perjalanan menuju lokasi pemotretan.

(BACA JUGA: Bikin Melongo, Ditelantarkan 40 Tahun Penuh Debu, Nilai Mobil Klasik Ini Tembus Puluhan Miliar)

Ketika melalui beberapa jalan kecil dengan tikungan patah, diperlukan sedikit tenaga untuk bermanuver.

Over all, unik banget nih! (Dimas/Otomotifnet.com)

Dari belakang, motor terlihat ramping dan panjang
Dimas/Otomotifnet
Dari belakang, motor terlihat ramping dan panjang

Data Modifikasi

Ban depan : Avon Speedmaster MK II - 350x19
Ban belakang : Shinko E-270 – 400x18
Pelek depan : TK Japan 2.15x19
Pelek belakang : TK Japan 3.00x18
Suspensi depan : Stock
Suspensi belakang : YSS
Teromol : Kawasaki KLX150
Karburator : UMA Racing 30mm
Knalpot : Custom Handmade by Darizt Design Yogyakarta
Frame : Custom Handmade by Darizt Design Yogyakarta
Tangki : Custom Handmade by Darizt Design Yogyakarta
Footstep : Custom Handmade by Darizt Design Yogyakarta
Jok : Custom Handmade by Darizt Design Yogyakarta
Darizt design Motorcycle Division : 0821-3662-7799

Plus : Desain unik dengan mesin menggantung
Minus :Minim perangkat lalu lintas

Editor : Iday
Sumber : OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa