Sementara, bagian dasbor tetap mempertahankan panel indikator standar.
Seperti spidometer digital serta tombol-tombol yang menempel di setang.
Headlamp menggunakan LED dari Daymaker menguatkan kesan modern.
Pelek depan yang kini menggunakan jari-jari mencomot suspensi upside down aftermarket dari Nui Project.
Pelek ini menggunakan teromol dari Suzuki Satria, kemudian dibalut oleh karet bundar Pirelli MT 43 dengan kembangan kasar.
(BACA JUGA: Ketidakarifan Lokal, Ramai-Ramai Balik Arah, Lindas Rumput Pembatas, Sanksi Apa Yang Pantas?)
Terakhir, tangki dilabur dengan warna putih dengan aksen merah dan biru.
“Tangki warna putih menjadi ciri khas santri di Pondok Pesantren,” ujar Yusuf yang juga anggota GI-JOE (GSX Indonesia Journalist Owner).
Wuih, jadi santri paling keren dong di Pesantren nih! (Rangga/Otomotifnet.com)
Data Modifikasi
Ban Depan: Pirelli MT 43 4.00-18
Ban Belakang: Pirelli MT 43 4.00-18
Pelek Depan: Aftermarket 2.15x17
Pelek Belakang: Aftermarket 3.50x17
Sokbreker Depan: Upside Down Nui Project
Sokbreker Belakang: Standar
Swing Arm: Standar
Tangki: Galvanis 1,2 mm
Knalpot: Custom Stainless
Headlamp: Daymaker
Jok: MBTech Vallen’s seat
Insan Motor: 0812 1018 9845
Plus: Modifikasi rapi, konsep dieksekusi matang
Minus: Minus stoplamp dan sein
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR