Otomotifnet.com - Gir rasio merupakan salah satu parts dari sebuah motor matik.
Letaknya ada dibalik CVT dan dekat dengan as roda belakang.
Bagi yang belum tahu, gir rasio berfungsi sebagai penerus daya dari komponen CVT menuju roda belakang.
Jadi, jika gir rasio mengalami kerusakan maka akan membuat kinerja dan performa mesin terganggu.
(BACA JUGA: Pikap Listrik Imut Diluncurkan di Bangkok Motor Show, Cocok Nih Jadi Mobil Pedesaan )
Cara mendeteksi gir rasio yang rusak bisa diketahui dari timbulnya suara kasar di sekitar roda belakang.
"Untuk mendeteksi kerusakan gir rasio dengan cara mendengarkan suara di bagian CVT, bila gas terus dipelintir semakin kasar suaranya," buka Pardiman, mekanik Takutic, bengkel spesialis matik, di Kebagusan, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut, Pardiman menjelaskan bila kurang yakin kalau komponen gir rasio yang rusak, baiknya lakukan pengecekan secara manual.
(BACA JUGA: Proyek Mobil Listrik Dijalankan Bertahap, Menteri Perindustrian Ungkap Alasannya)
"Caranya, lepas seluruh komponen CVT, lalu putar roda belakang menggunakan tangan, jika terdengar suara kasar, berarti benar, gir rasio mengalami kerusakan," terang Pardiman.
Suara berisik tersebut biasanya timbul dari laher gir rasio.
"Suara kasar disebabkan oleh bearing atau laher yang mulai aus," pungkasnya.
Nah, gampang kan sob cara deteksi gir rasio yang rusak.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR