Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pahit, Pengendara Ojek Uber Buka Permainan Biaya Saat Ingin Beralih Ke Ojek Online Lain

Joni Lono Mulia - Senin, 2 April 2018 | 19:00 WIB
Driver ojek online ex Uber jadi ojek online lain prosesnya terkesan dipersulit
Facebook
Driver ojek online ex Uber jadi ojek online lain prosesnya terkesan dipersulit

Otomotifnet.com - Hengkangnya Uber dari Asia Tenggara berbuntut pada beralihnya operator taksi dan ojek online merger dengan Grab.

Alhasil, status driver pun harus berubah dari yang sebelumnya Uber menjadi Grab.

Sedianya prosesnya simpel, tinggal daftar ulang.

Namun, pada kenyataannya tidak demikian.

(BACA JUGA: Berhenti Terlalu Dekat Sama Rel, Motor Rubuh Keserempet Kereta Lewat)

Driver ojek online yang sebelumnya Uber lalu pengin jadi Grab harus melalui proses panjang.

Lebih cocok mendaftar sebagai driver ojek online baru.

Seperti proses 'daftar ulang' ex driver Uber jadi Grab berlokasi di Cibubur terbilang bertele-tele.

Mulai ongkos parkir dan biaya membeli materai agak membingungkan.

Selanjutnya, ikut tes safety riding di mana pengujinya ada kesan mempersulit.

Semisal, ada bagian motor yang tidak berfungsi seperti lampu misalkan.

Harus diganti di tempat dengan dipungut biaya.

Selanjutnya harus membukan rekening tabungan dikenai biaya lagi.

(BACA JUGA: Kebangetan... Marquez Dan Pedrosa Dicuekin Fans Di Pom Bensin, Lain Cerita Kalau Di Sini)

Lalu jeda antara sesi satu ke sesi berikutnya makan waktu lama.

Usai menjalani tes safety riding diwajibkan ikut tes latihan cara penggunaan aplikasi harus menunggu hingga 2 jam lamanya.

Disimpulkan urusan 'daftar ulang' driver ojek online ex Uber terkesan dipersulit dan dikenai biaya ekstra.

Dipikir-pikir malah seperti prosedur menjadi driver ojek baru.

Pengalaman yang dirasakan langsung oleh pemilik akun Teguh Sulistyo di laman Grup Facebook Komunitas Uber Motor.

Idealnya bila proses merger atau akuisisi Uber jadi Grab, mestinya pergantian drive yang sebelumnya Uber berubah ke Grab tidak bertele-tele.

(BACA JUGA: Meriah, Biker Moge Nikah, Helm Shoei Marquez Ikut Curi Perhatian)

Berikut postingan lengkap soal prosedur bertele-tele dan terkesan dipersulit driver ex Uber jadi Grab;

Buat info aja nh sedulur, hari ini saya daftar di grab cibubur, yang ane liat selama ikutin proses demi proses di sini pertama :
1.masuk dikenakan tarif parkir sebesar 12rb/motor, ditambah dengan matrai 2, total 36rb, saya ga tanya lg harga itu mtrai brp satuannya, karna matrai itu nantinya untuk di tempel di kertas identitas kita.
2.safty riding, di persulit, dan penguji terkesan mempersulit, jika ada bagian motor yg ga berfungsi contoh lampu, harus sgera di ganti di tempat, dan harganya lagi2 yg ga normal sebesar 20rb
3.deposit untuk pembuatan akun bank cimb niaga di kenakan 100rb/orang
4.stelah lulus test safty riding, kalian di suruh ikut test latihan cara pengunaan aplikasi, yg aneh di sini yaitu waktu istirahat nya terlalu lama, saya stelah lulus test riding jam 1, mulay test aplikasi itu jam 3 (waktu tunggu yg lg2 gg normal)
Jadi menurut saya dari awal hingga akhir, semua terkesan di persulit, dan perlu biaya extra, sedangkan saya driver ex uber yg saya pikir proses bsa lbh cepat dan mudah ternyata sama aja kaya daftar baru.
Saya ambil gambar ini pun sempat di larang untuk mendokumentasi, jd ini gambar yg bsa berhasil saya curi2 sedikit.
Sekian info ini semoga bisa jd bahan pertimbangan buat semua, wassalam...

Editor : Joni Lono Mulia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa