Mitsubishi Galant V6 1999, Tahap Kedua Fokus Di Performa

Otomotifnet.com - Mitsubishi Galant ‘Hiu’ ini, pernah masuk di tabloid OTOMOTIF tahun lalu.

Namun kala itu tampilannya masih sopan karena modifikasinya masih seputar eksterior saja.

Nah, kini rupanya Muhammad Anandityo, sang pemilik mobil, coba memenuhi janjinya untuk melengkapi ubahan-ubahan lainnya.

Apa saja ubahannya? (Kyn/Otomotifnet.com)

Kyn/Otomotifnet

Sekujur bodi sekarang jadi coklat dengan bodywrap

Eksterior

Pada sektor tampilan luar alias eksterior, sudah jelas tampangnya berubah menjadi Galant VR4 versi Jepang.

Mulai dari lampu-lampu, bumper, sideskirt higga rear spoiler, terpasang rapi.
“Bedanya lagi sekarang sudah dibodywrap warna coklat, lagi bosan silver,” tutur Dityo, sapaan akrabnya.

(BACA JUGA: Ck, ck, ck...Mitsubishi Galant Hiu Mulus, Wibawanya Gak Luntur)

Kyn/Otomotifnet

Pelek OZ Superturismo Corsa jadi pengganti Enkei

Kaki-Kaki

Nengok ke bagian kaki-kaki, keempat pelek tampak sudah ganti pakai produk OZ Superturismo Corsa ukuran 17x8 inci, yang kemudian dibalut ban Achilles 123S ukuran 235/45 R17.

Untuk suspensinya, masih mengandlakna BC coil over dengan Galant VR4 strutbar.
Sedangkan disc brake depan diganti pakai kepunyaan Lancer Evolution 8, dikombinasi dengan caliper dari Galant VR4.

Kyn/otomotifnet

Engine swap dan masih dimodifikasi lagi biar makin kencang

Mesin

Selain tampilan, fokus modifikasinya saat ini juga meliputi performa. Mesin standar dipensiunkan, lalu diganti pakai mesin eks Galant VR4 6A13TT dengan twin turbo.

Tak cuma itu, agar lebih maksimal performanya, ia menambahkan intercooler Apex’I, pompa bensin HD 220LPH, kabel busi Blue Thunder dan busi NGK iridium, hingga piggyback Dastek Unichip Q. Wiihh.. makin kenceng nih!

Kynb/Otomotifnet

Interior masih untuk harian

Interior

Masuk ke dalam kabin, terlihat stir Nardi Torino eks Galant VR4 sudah dipasang oleh Dityo.

Kemudian sektor audio pun juga kena giliran. Head unit Alpine CDA-9853 dipasang dengan speaker 2way dari Scanspeak Revelator, setelah ditambahkan prosesor Alpine PXA-H800.

Lalu power monoblock ARC 2100 XXK ditambahkan untuk mengangkat subwoofer JL Audio W3.

Kyn/Otomotifnet

Audio jadi obat stress kalau sedang macet

(BACA JUGA: Modifikasi Mitsubishi Galant V6 A/T 2000)

Data Modifikasi

Eksterior :
Bodywrap coklat, bodyset Galant VR4, kap mesin Galant VR4,
Headlamp onepiece orisinal Galant VR4, stoplamp orisinal Galant VR4, rear spoiler original Galant VR4, emblem orisinal Galant VR4 depan belakang

Interior dan audio :
Setir orisinal Galant VR4 by Nardi Torino, Pivot turbo timer, Autogauge boostmeter, shift knob Nardi Torino Orbit, speedometer orisinal Galant VR4, head unit Pioneer P80RS II, speaker 2way Gramond R1, power 4 channel Flux Neo 75.4, power monoblock Performa ZD2200, subwoofer JL Audio W3V3

Mesin :
Engine swap Galant VR4 6A13TT twin turbo, HD fuel pump 220LPH, HKS SQV IV blowoff, Apex’i intercooler, custom clutch stage 3, kabel busi Blue Thunder, busi NGK iridium, filter udara K&N, piggyback Dastek Unichip Q, Pivot megaraizin, red samco radiator hose, custom full stainless pipe 2,5 inci, straight pipe 3 inci sampai muffler

Pelek dan kaki-kaki :
BC coilover, pelek OZ Superturismo Corsa 17x8 inci, ban Achilles 123s 235/45R17, Galant VR4 strutbar, underbrace by undercontrol, kalipe rem depan belakang Galant VR4, slotted disc brake OEM Lancer Evolution 8 depan, Brembo brakepad

Plus    : Konversi yang cukup lengkap
Minus :  Cat belum berubah