Otomotifnet.com - Jalanan di Indonesia kini tidak hanya dilapisi dengan aspal, namun banyak juga jalan yang menggunakan beton.
Kondisi lapisan jalanan yang berbeda ini ternyata memengaruhi tingkat keausan ban.
Lalu mana yang lebih bersahabat dengan ban kendaraan, jalanan aspal atau beton?
Menanggapi hal ini, Deni Setiawan, New Product Development PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR mengatakan jika jalan Beton cenderung bahaya.
(BACA JUGA: Biar Lebih Fungsional, Behel Standar New V-Ixion Lightning Ganti Pakai Behel Tanduk, Pilihannya Beragam)
"Kalau jalan beton itu cenderung keras, apalagi kalau beton-beton yang alurnya ada yang sejajar dan melintang," kata Deni di Bandung (7/4/2018).
"Nah, alur melintang ini yang biasanya berbahaya untuk ban-ban yang dulu. Apalagi dengan kontur yang sejajar itu kadang-kadang motor itu bisa jalan sendiri mengikuti alur dari garis di beton itu sendiri," tambah Deni
Selain itu, suhu permukaan beton juga menjadi salah satu penyebab karet bundar ini semakin menipis.
"Jadi cenderung ban itu cepat botak kalau melewati jalan beton," bebernya.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR