Otomotifnet.com - Luigi Dall'Igna, General Manager Ducati Corse, angkat bicara terkait sikap Valentino Rossi yang menolak permintaan maaf Marc Marquez terkait insiden Termas Clash di MotoGP Argentina.
Seperti diketahui, penyebab utama Valentino Rossi terjatuh di tikungan 13 pada lap ke-20 balapan MotoGP Argentina adalah Marc Marquez.
Usai lomba, Marquez yang ditemani Alberto Puig (prinsipal tim) dan Emilio Alzamora (manajer pribadi) mendatangi paddock Valentino Rossi.
Tujuannya jelas untuk meminta maaf apa yang terjadi saat di balapan.
Namun, rombongan Marc Marquez mendapat penolakan dari sahabat dekat Valentino Rossi, Alessio Salucci.
Kejadian itu dalam pandangan Luigi Dall'Igna, mengakui perseteruan seperti ini dapat memperburuk citra balap motor MotoGP.
Namun mengenai penolakan yang dialami Marc Marquez, Luigi Dall'igna mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang manusiawi.
"Perseteruan ini buruk untuk olahraga kami, tetapi kami semua adalah manusia dan bertindak dengan cara yang tidak selalu benar," kata Luigi Dall'igna dikutip dari Paddock-GP.
"Itu (kesalahan) merupakan hal alamiah dari seorang manusia," imbuh Luigi Dall'igna.
(BACA JUGA: Duh... Pemuda Yang Cegat Presiden Joko Widodo Naik Motor Di Sukabumi, Dijemput Paspampres)
Jika menilik sejarah, perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pernah terjadi pada tahun 2015, tepatnya di MotoGP Malaysia.
Bahkan sisa-sisa dari perseteruan waktu itu masih membekas dan belum hilang, termasuk di kalangan penggemar MotoGP.
Hal inilah yang kemudian mendapat kecaman dari FIM (Federasi Motor Internasional) lantaran penggemar jadi ikut dalam perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | Motorplus.gridoto.com |
KOMENTAR