Otomotifnet.com - Masih membuat kepikiran atau was-was parkir motor dengan kondisi enggak terjangkau dari pengelihatan.
Terlebih motor tersebut belum dilengkapi sistem keamanan yang mumpuni.
Seperti fitur Immobilizer yang biasa diaplikasikan pada kendaraan roda empat.
(BACA JUGA: Tarian Erotis di Acara Klub NMAX di Jepara Diprotes, Dinilai Bikin Malu Komunitas NMAX)
Berikut pentingnya fitur immobilizer diaplikasikan pada motor.
Lebih jelasnya berikut bagaimana cara kerja immobilizer, seperti dijelaskan oleh Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati
"Jadi kunci motor yang pakai immobilizer itu tertanam sebuah chip."
"Nah, chip tersebut akan mengirimkan sinyal ke ECU jika sudah dalam jarak tertentu," buka Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati.
(BACA JUGA: Meski Gak Juara, Vettel Masih Tetap Di Puncak, Inilah Klasemen Pembalap Hingga F1 China)
"Setelah ECU membaca chip di kunci, barulah motor bisa dinyalakan," sambungnya.
Sederhananya, mesin motor enggak bakalan hidup jika dipaksa dinyalakan menggunakan kunci duplikat, bahkan kunci T yang kerap digunakan para maling motor untuk beraksi.
"Karena kalau dibobol kan pasti bukan pakai kunci aslinya, jadi enggak ada chipnya, otomatis ECU enggak menerima sinyal dan motor pun enggak bakal nyala," pungkas Eddy.
(BACA JUGA: Ketua YNCI Angkat Bicara, Soal Tarian Erotis Di Acara Klub NMAX di Jepara)
Oh iya, untuk fitur immobilizer ini baru ditemui di beberapa motor saja, seperti Vespa LX, Piaggio Liberty, Yamaha GT 125 Special Edition, atau line-up moge seperti Kawasaki ZX-10R, Ninja H2, dan Suzuki V-Strom 1000 Touring.
Selain disematkan langsung pada unit motor, beberapa pabrikan motor juga menjual fitur ini secara terpisah.
Contohnya seperti PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing yang menyediakan peranti Moto Finder Immobilizer (MFI) untuk Mio M3 125.
Editor | : | Joni Lono Mulia |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR