Mazda6 Wika Static Warrior
Berbeda dengan Daniel, pria yang akrab disapa Wika ini masih setia dengan setelan suspensi statis yang menggunakan coilover.
"Belum kepikiran untuk pasang airsus nih. Masih 'setia' pakai coil over aja, hahaha..," gelak Wika.
Saat ini ia pakai coil over BC, yang disetting cukup pendek untuk ukuran jalan di Indonesia.
Nah, untuk peleknya ia pilih merek yang sama tapi beda model dengan Daniel.
"Saya pakai Niche Misano ukuran 20 inci dengan lebar 9 dan 10 inci, peleknya saya cat hyper silver dulu," bilangnya.
Bannya pakai Accelera Phi ukuran 245/35 R20 (depan) dan 255/35 R20 (belakang). Jadi terlihat clean ya!
(BACA JUGA: Ngangkat Tampang Banget, New Terios Ganti Roda Lebar, Gagahnya Nempel Ketat Pajero)
Mobil pun makin terlihat pendek setelah pria 29 tahun ini memasang lipkit Mazdaspeed Chronos seperti yang Daniel pakai.
"Kalau lipkit ini kita samaan, panel chrome juga sama dihilangkan biar enggak keramean," imbuhnya.
Bahkan eyelid dan rear spoilernya pun juga sama dari MV-tuning!
Sementara untuk mesin, ada beberapa perbedaan, "Air intake-nya saya pakai Odula carbon, lalu knalpotnya Autoexe axleback berikut custom resonator.
Kalau throttle controllernya sama dari Pivot," ulas lulusan S3 ini.
Terakhir interior setir dilapis dengan bahan nappa leather agar terlihat mewah.
Data Modifikasi
Eksterior
Mazdaspeed Chronos lipkit, eyelid dan rear spoiler MV-tuning,
Interior
Retrim setir baham Nappa leather
Kaki-kaki
Pelek Niche misano 20x9+10 inci, ban Accelera phi 245/35R20 depan dan 255/35R20 belakang, coilover BC
Mesin
Pivot throtlle controller, Odula carbon air intake, Autoexe exhaust system axleback, custom resonator
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
| Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR