Otomotifnet.com – Beberapa motor terbaru hanya dilengkapi dengan electric starter tanpa kick starter sebagai pelengkapnya.
Namun, beberapa motor masih mempertahankan tuas engkol atau kick starter, umumnya di motor bebek atau skutik.
Namun, kini kick starter sudah mulai dilupakan fungsinya, pasalnya pemilik motor lebih memilih pakai electric starter yang lebih simpel dan tak mengeluarkan energi lebih.
Lantas apa efeknya ya jika kick starter jarang digunakan ?
Dijelaskan Ribut Wahyudi, Service Advisor Honda Bintang Motor, Cinere, Depok, jika kick starter jarang digunakan tentunya akan timbul banyak efek buruknya.
(BACA JUGA: Temuan Lain Kasus Per Sokbreker PCX Bengkok, Sasis Kanan Diduga Lebih Tinggi Atau Kiri Yang Lebih Rendah)
“Salah satunya kick starter pasti akan macet, karena jarang digunakan,” ujar Ribut beberapa waktu lalu.
Umur aki juga akan lebih cepat berkurang, kalau tidak pernah menggunakan kick starter.
“Aki bisa cepat tekor, karena sering digunakan untuk menyalakan mesin saat pagi hari,” beber Ribut.
Selain itu, jika terlalu sering menggunakan starter elektrik akan membuat usia komponen dinamo starter cepat aus.
“Komponen brush atau arang di starter elektrik akan cepat habis, makanya sesekali mesti pakai kick starter,” pungkasnya.
Editor | : | Taufan Rizaldy Putra |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR