Otomotifnet.com - Motor MotoGP merupakan barang yang mahal banget, selain motor prototipe dikarenakan juga spare part alias suku cadangnya selangit harganya.
Begitu pula dengan urusan cuci motor juga termasuk malah.
Emang motor MotoGP juga mesti dicuci?
Benar harus dicuci, malah nggak seperti motor harian.
(BACA JUGA: Walah, Bocah-bocah Penasaran, Ngerasain Disetrum Pakai Vespa, Spontan Pada Kelojotan)
Cuci motor MotoGP ini dilakukan detail dan dipreteli sampai ke baut-bautnya.
Cuci motor itu di MotoGP berlaku untuk semua kelas dari Moto3, Moto2 hingga MotoGP.
Dipreteli karena ada beberapa alasan karena nggak ada lokasi mencuci khusus dan juga untuk memang cuci per item agar benar-benar bersih.
Cuci motor tersebut dilakukan sebelum balapan dimulai.
Atau setibanya tim di sirkuit cuci motor jadi prioritas.
Mulai dari fairing, sepatbor, kemudian sasis dan juga swing arm.
Tampak juga blok mesin disemprot pakai cairan.
Tak luput radiator disemprot dan dibersihkan tersendiri.
Terlihat juga pelek sedang dilap, lengan ayun belakang dibongkar sampai tinggal bongkahannya saja.
Juga baut-baut yang dikumpulkan lalu disemprot, sepertinya menggunakan penetran.
Lainnya ada foot step yang dicopot dari motor dan dicuci sendiri.
Coba kalau cuci motor harian, pasti abang cucinya repot kalau harus lepas pijakan kaki.
Terlihat juga, bongkaran segitiga setang yang dicopot dari sasis dan dicuci terpisah.
Semua dicuci bersih yang kemudian dikeringkan seksama dengan kompresor.
Eit, juga sepatu pembalap lo. Disemprot air bersabun dan dilap.
Aksi cuci motor yang jadi ritual setiap putaran kejuaraan balap motor MOtoGP terlihat di video yang diposting di Instagram akun @motogp.
Bila bertanya, dipereteli dan dicuci lalu bagaimana merakitnya?
(BACA JUGA: Waspada, Order Barang Ini, Pengendara Ojek Online Bisa Menderita)
Tenang, kru tim MotoGP dibayar cukup mahal untuk itu.
Jadi merek nggak hanya jago bongkar melainkan juga jago untuk merangkai dan merakitnya kembali dengan presisi.
Langsung simak videonya berikut ini;
Makan Waktu Lumayan, Rakit Motor MotoGP Dari Terurai Sampai Jadi
Sebelumnya pernah diulas berapa lama waktu dibutuhkan membangun atau merakit sepeda motor MotoGP dari terurai hingga jadi utuh yang siap tempur?
Dari beberapa pengamatan dan juga informasi dari situs resmi MotoGP, www.motogp.com lama waktu satu tim membangun motor itu paling cepat 3 jam.
Akan tetapi, bila membangun motor MotoGP dari nol artinya semuanya komponennya terpisah.
(BACA JUGA: Spion Motor Ini Tarik Perhatian Polisi, Surat Tilang Pun Melayang)
"Waktunya bisa lebih lama lagi bisa sampai maksimum 6 jam," ujar Alex Briggs salah satu mekanik Valentino Rossi di tim Movistar Yamaha MotoGP.
Itu sebabnya, tim kontestan MotoGP biasanya sudah datang lebih awal dari jadwal balap yang ada.
Misalkan, kelas MotoGP sudah berlangsung sejak Jumat mulai dari sesi latihan bebas.
Tim sudah ada di lokasi sirkuit pada Rabu atau Selasa.
Maklum, membangun motor MotoGP itu paling cepat makan waktu 3 jam dan paling lama 6 jam.
Itu pun ada syaratnya, yaitu melibatkan kurang lebih 4 orang mekanik yang memastikan motor benar-benar jadi.
Satu orang insinyur atau dikenal teknisi data yang mengatur sistem elektronik dan setting ECU serta memastikan motor MotoGP berfungsi dengan benar.
Kalau melibatkan kurang dari personel yang dijelaskan.
Dipastikan membangun motor MotoGP bakal lebih lama dari kisaran 3-6 jam.
(BACA JUGA: Sakti... Anak Muda Ditantang Berantem, Sekali Pukul Motor Lawan Hancur Kebagi Dua)
Bisa seharian malah.
Itu pula yang menjadi alasan kenapa kelas MotoGP satu pembalap memiliki dua unit motor.
Tujuannya bila saat sesi latihan bebas atau kualifikasi terjadi sesuatu yang tidak diinginkan misalkan motornya terjungkir.
Pembalap bisa menggunakan motor satunya lagi atau cadangan.
Bayangkan kalau hanya satu unit dengan waktu pemasangan minial 3 jam.
Bisa-bisa pembalap cuma bengong menunggu motor diperbaiki dan dibangun
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR