Ala Project Kahn
Kelar bikin bodi bagian belakang, barulah konsep ala Project Kahn dimulai.
Adapun salah satu ciri khas konsep ini. “Adanya over fender tebal atau panel tambahan di beberapa bagian bodi,” terang Yosef lagi.
Untuk bagian ini, ia menggunakan cetakan bahan fiberglass.
“Jadi yang dipasang adalah cetakan fiberglass tahap ketiga, jadi jauh lebih enteng dan tanpa banyak dempul,” kata Yosef lagi.
Bagian yang ia bentuk tebal adalah bagian fender depan, belakang, kover batok lampu hingga grill.
Dengan lekukan lubang-lubang baut yang diekspose bikin panel tambahan ini seakan begitu kekar dan kuat.
Tampilan modern nyata terlihat dari penggantian batok lampu dengan model LED Projector.
Bumper custom ala model Puma, ditanamkan beberapa lampu tambahan yang juga LED.
Antimonoton
Masuk kabin, kesan elegan terasa saat melihat jahitan model wajik atau diamond cut.
MBtech Camaro Fiesta dipilihkan untuk melapis jok semi bucket serta bagian door trim, plafon serta jok belakang.
“Agar kesannya tidak monoton, kita kasih warna oranye. Tomato Orange dari Camaro paling bagus menurut saya,” terang Yosef.
(BACA JUGA: Yamaha XJ900P, Andalan Polisi Yang Disiksa Di Segala Kondisi)
Jok bagian belakang dibuat custom menghadap depan. Model aslinya jok hadap-hadapan.
“Joknya dari copotan mobil lain, bagian headrest ada yang dipotong agar tidak terlalu tinggi, lalu diberi logo Land Rover,” katanya lagi.
Bagian konsol boks dibuat custom, dasbor juga sedikit dimodifikasi dengan penambahan slot charger ponsel, sekat pembatas antara kabin depan dan belakang bawaan aslinya tidak dihilangkan, namun diberi lapisan busa tebal serta dipasangkan boks subwoofer VB10 10 inci.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR