Otomotifnet.com - Salah satu sistem di mobil yang dapat mengganggu performa mesin, adalah sistem bahan bakar.
Pada sistem bahan bakar ini, ada beberapa komponen yang fungsinya cukup fital.
Salah satunya adalah filter bahan bakar.
Sesuai namanya, filter bahan bakar atau filter bensinnya ini bertugas menyaring kotoran atau endapan lumpur yang bersarang di dalam tangki, yang akan diteruskan menuju injektor atau karburator, lalu ke ruang bakar.
(BACA JUGA: Kelas Berat Nih, Toyota New Agya Pakai Air Suspension, Tenaga Tembus 143 dk!)
Nah, bila komponen ini mulai ditumpuki kotoran, tentunya akan membuat penyaluran bahan bakar jadi tergangggu.
“Bisa mempengaruhi performa atau kinerja mesin,” bilang Yanuar, kepala bengkel Wuling di Jl. R.A. Kartini, Depok, Jawa Barat.
Gejala mesin ‘endut-endutan’ bisa dari komponen ini loh. Tentu selain busi, filter udara kotor dan sebagainya.
Oh iya, filter bensin ini terbagi dua penempatan.
Yakni di dalam tangki yang menyatu dengan fuel pump, ada juga yang posisinya di luar tangki.
Untuk yang di luar tangki, seperti di Wuling Confero, Suzuki Ertiga, Honda Brio dan sebagainya.
Sementara yang di menyatu fuel pump di dalam tangki, kayak Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan lain-lain.
(BACA JUGA: Ganti Filter Oli, Berapa Tahun Sekali Idealnya? Ini Kata Kepala Mekanik)
Nah, kedua model filter bensin ini, disarankan untuk dibersihkan atau diganti dalam periode tertentu.
Oh iya, sistem penyambungan slang bahan bakar dari tangki ke filter bensin yang posisinya di luar tangki, lalu menuju injektor maupun sistem breathernya, modelnya beragam.
Ada yang hanya menggunakan klip pengancing dari besi, ada juga yang menggunakan soket kayak di Confero.
“Model soket bongkar pasanganya lebih simple, sehingga memudahkan mekanik,” bilang Yanuar.
Oke, kita lanjut soal perawatan filter bensin ini.
(BACA JUGA: Terjadi Lagi! Penimpukan Batu Ke Mobil, Kali Ini Menimpa Anggota Klub Ertiga)
Karena kita tidak pernah tahu kondisi bahan bakar yang diisi dari SPBU, apakah mengandung kotoran atau tidak.
“Disarankan setiap 40 ribu kilometer, filter bensin diganti baru. Ini khusus untuk filter bensin yang posisinya di luar tangki,” tukas Yanuar.
Di Suzuki Ertiga pun diberlakukan periode penggantian yang sama.
“Tapi kalau kondisi filternya belum begitu kotor, bisa saja sih dibersihkan."
"Dengan cara dikocok-kocok, lalu sisa bensin di dalam filter dituang melalui saluran masuknya, jangan dari saluran keluar,” bilang Suwandi, Service Advisor beres Suzuki PT Sejahtera Buana Trada di Pulogadung, Jakarta Timur.
Boleh juga memanfaatkan angin bertekanan, untuk mendorong keluar kotoran yang ada dalam filter bensin.
(BACA JUGA: Satu Xpander Klaim Sokbreker Bocor, Sudah Rampung, Yang Lain Bingung)
Sementara untuk filter bensin yang menyatu fuel pump di dalam tangki.
“Per jarak tempuh 100 kilometer atau setahun sekali, tangki bahan bakar ada baiknya dikuras. Lalu filter bensin yang menyatur fuel pump, dibersihkan,” lanjut Wandi, sapaan akrab Suwandi.
Untuk pengerjaannya, ada baiknya diserahkan pada bengkel resmi atau bengkel umum berpengalaman.
Maklum, karena yang dihadapi adalah komponen yang berhubungan dengan cairan mudah terbakar. (DiC/Otomotifnet.com)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR